3 Dampak Terlalu Lelah Bekerja, Gangguan Kesehatan Fisik hingga Mental

Overworking atau terlalu lelah bekerja merupakan kondisi ketika seseorang menghabiskan waktu, energi, dan perhatian secara berlebihan untuk pekerjaan hingga melampaui kapasitas fisik maupun mental yang sehat.

Hal ini sering terjadi pada individu yang sangat menghargai profesionalisme dan mengejar standar tinggi dalam dunia kerja, namun lupa untuk menyeimbangkan dengan kebutuhan pribadi maupun pemulihan diri.

Dampak Overworking

Baca Juga: Waspada, Keterisian Kasur di Wisma Atlet Mencapai 63 Persen

Ilustrasi seorang wanita sedang bekerja. [Pexels]

Terlalu lelah bekerja dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan sosial. Berikut beberapa dampak utama yang harus diwaspadai:

1. Fisik

Baca Juga: Pantas Saja Sehat, Ini yang Terjadi Dalam Tubuh Saat Kita Berpuasa

- Tubuh sangat lelah dan daya tahan tubuh menurun, meningkatkan risiko infeksi, seperti infeksi virus dan gangguan pencernaan.

- Migrain dan sakit kepala di satu sisi sering dialami akibat stres dan kurang istirahat.

- Masalah jantung: Kelelahan dan stres berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, aritmia, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

- Diabetes: Stres kronis mengganggu kerja hormon insulin, meningkatkan risiko diabetes.

- Menurunnya konsentrasi dan koordinasi tubuh, meningkatkan risiko kecelakaan kerja.

- Nyeri otot, punggung, serta leher akibat postur kerja yang buruk dan kurangnya waktu pemulihan.

2. Mental dan Psikologis

- Depresi: Gejala seperti sulit tidur, nafsu makan terganggu, kehilangan minat pada aktivitas yang disukai, bahkan muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

- Kecemasan dan stres berat: Tekanan pekerjaan yang berlebihan dapat memicu gangguan kecemasan, merasa terus tidak puas, mudah tersinggung, dan gelisah.

- Penurunan produktivitas: Kelelahan menyebabkan turunnya kemampuan berpikir jernih dan kinerja.

- Semangat dan motivasi kerja menurun sehingga berpengaruh pada kualitas hasil kerja dan kepuasan diri.

3. Sosial

- Hubungan pribadi terganggu: Terlalu fokus pada pekerjaan bisa merusak relasi dengan keluarga, teman, dan pasangan.

- Sering merasa kesepian dan kehilangan waktu untuk kehidupan sosial di luar pekerjaan.

Tanda-tanda Overworking

Ilustrasi pusing akibat overworking. [Pexels]

Lupa menjaga pola makan sehat dan olahraga, lebih mudah marah atau stres, sering lepas kendali antara urusan kantor dan rumah, serta merasa tidak pernah cukup waktu beristirahat.

Jika dibiarkan, kelelahan bekerja yang terus-menerus dapat berujung pada kondisi fatal seperti penyakit kronis dan gangguan mental serius.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu istirahat, menjaga keseimbangan hidup, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah dampak jangka panjang bekerja berlebihan.