Abay dan Unggahan Kritisnya Sebelum Jadi Korban Insiden Pembakaran Gedung DPRD Makassar

Abay, seorang pria vokal yang dikenal lantang menyuarakan kritik sosial, meninggal dunia secara tragis dalam insiden pembakaran Gedung DPRD Makassar.

Peristiwa memilukan itu terjadi saat gedung dibakar oleh massa demonstran, dan tak ada yang menyangka Abay akan menjadi korban jiwa.

Baca Juga: Profil Brimob, Satuan Polri yang Anggotanya Lindas Affan Kurniawan

Pesan Terakhir Abay di Media Sosial

Abay, korban di DPRD Makassar (Instagram)

Sebelum wafat, Abay sempat membagikan pandangan kritis melalui Instagram Story pada 29 Agustus 2025. Ia menyinggung kematian Affan Kurniawan, korban rantis Brimob, sekaligus menyoroti sikap aparat yang dinilai kurang menunjukkan empati.

Dalam unggahan lain, Abay menuliskan refleksi mendalam mengenai risiko menyuarakan kebenaran. Baginya, kebenaran kerap dianggap ancaman bagi jabatan dan kekuasaan, sehingga membuat sebagian pihak berusaha membungkam suara rakyat. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga hati nurani, meski memiliki keluarga atau kerabat di kepolisian.

Baca Juga: Kondisi Terkini Jakarta Halte GBK dan Gerbang Tol Pejompongan Hangus Dilalap Api

Tekad dan Harapan yang Ditinggalkan

Abay, korban di DPRD Makassar (Instagram)

Di penghujung pesannya, Abay mengunggah potret Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, sembari menuliskan tekad untuk menanam harapan, menebar cinta, serta mencari jawaban atas berbagai pertanyaan sulit. Kata-kata itu kini menjadi penanda komitmen Abay dalam memperjuangkan kebenaran, meski hidupnya berakhir tragis.