Al Hilal Singkirkan Manchester City, Simone Inzaghi: Seperti Mendaki Everest Tanpa Oksigen
Olahraga

Arab Saudi mengukir sejarah di panggung dunia sepak bola. Al Hilal, wakil dari Timur Tengah, membuat kejutan besar dengan menyingkirkan raksasa Inggris, Manchester City, dalam duel menegangkan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Pertandingan yang berlangsung hingga 120 menit itu berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Al Hilal. Manchester City datang sebagai favorit kuat, tetapi justru harus menerima kenyataan pahit.
Setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal, Al Hilal memastikan kemenangan lewat gol Marcos Leonardo di menit ke-112, menutup laga dengan skor 4-3.
Baca Juga: Al Hilal Singkirkan Manchester City Lewat Drama 7 Gol
Kekalahan ini membuat Manchester City tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025, sebuah hasil yang jauh dari ekspektasi publik sepak bola Eropa.
Selanjutnya, Al Hilal akan menghadapi Fluminense di babak perempat final untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, menyampaikan betapa beratnya perjuangan timnya saat menghadapi Manchester City.
Dalam konferensi pers usai laga, pelatih asal Italia itu mengibaratkan keberhasilan timnya layaknya “menaklukkan Gunung Everest tanpa tabung oksigen”.
“Kunci kemenangan malam ini adalah semangat dan determinasi luar biasa dari para pemain. Mereka menunjukkan tekad yang tidak biasa di hadapan tim sekelas Manchester City,” ujar Inzaghi.
Menurutnya, Al Hilal tampil solid baik dalam bertahan maupun saat menguasai bola.
Ia memuji kedisiplinan taktik dan kecerdasan teknis anak asuhnya dalam merespons tekanan intens dari City yang dikenal sangat dominan dalam penguasaan bola.
Kemenangan yang Nyaris Mustahil
Jajaran tim kepelatihan dan pemain Al Hilal. [Instagram]Simone Inzaghi juga mengakui bahwa sejak awal laga, Al Hilal berada dalam posisi underdog. Namun, justru hal itu yang membuat para pemain tampil lebih lepas dan berani.
“Kami tahu siapa lawan kami, Manchester City adalah tim dengan kualitas luar biasa di setiap lini. Untuk bisa menang melawan mereka, kami harus berbuat sesuatu yang luar biasa,” pungkas Inzaghi yang juga pernah menukangi Inter Milan.
Ia menegaskan bahwa laga ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga soal keberanian untuk melawan rasa takut dan keraguan.
Momentum Besar untuk Sepak Bola Arab Saudi
Kemenangan Al Hilal bukan hanya kejutan dalam satu pertandingan. Ini adalah simbol kemajuan sepak bola Asia, khususnya Arab Saudi, di panggung internasional.
Klub yang sebelumnya hanya dianggap sebagai pelengkap di turnamen sekelas Piala Dunia Antarklub, kini berhasil menumbangkan salah satu tim terbaik dunia.
Hasil ini semakin menegaskan bahwa kekuatan sepak bola dunia mulai bergeser. Dominasi Eropa tidak lagi mutlak, terutama ketika tim-tim Asia kini tampil dengan infrastruktur, pelatih top seperti Simone Inzaghi, dan semangat pantang menyerah.
Manchester City Pulang Lebih Cepat: Evaluasi di Tengah Ambisi Global
Hasil akhir. [Instagram]Bagi Manchester City, tersingkir di babak 16 besar adalah pukulan besar. Klub yang digadang-gadang bakal meraih trofi global ini justru harus angkat koper lebih awal.
Kekalahan ini bisa menjadi bahan evaluasi penting, terutama dalam menghadapi tekanan dan taktik tim-tim non-Eropa yang kini tak bisa lagi diremehkan.