Arti Kata 'Ndas' yang Trending di X, Bahasa Jawa Paling Kasar

Kata ndasmu jadi trending topic di berbagai plarform digital, termasuk X hingga Selasa (18/2/2025) setelah diucapkan Presiden Prabowo Subianto.

Hingga aktor Fedi Nuril pun mengomentari kata ndasmu yang dipopulerkan lagi oleh orang nomor satu di Republik Indonesia itu.

“Ada orang-orang pinter (ngomong), kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar, ndasmu (sambil berbisik di mikrofon),” kata Prabowo Subianto di acara HUT Gerindra

Baca Juga: Waduh! Posisi Bobby Kertanegara Tergeser? Kucing Baru Prabowo Subianto Curi Perhatian

“Saudara-saudara sekalian Timor Leste jumlah penduduknya tidak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, kabinetnya itu 28 orang, kita seluas Eropa (terdapat) 27 negara, dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 menteri luar negeri, 27 panglima, kabinet gemuk, nggak peduli saya disebut apa yang penting hasilnya” sambung dia.

(Meta X)

Arti Kata Ndasmu

Baca Juga: Prabowo Pastikan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen hanya untuk Jasa dan Barang Mewah

Dalam Kamus Bahasa Jawa – Bahasa Indonesia yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1993), kata ndasmu berasal dari kata dasar endhas yang berarti kepala.

Endhas masuk dalam bahasa Jawa Krama Ngoko, yakni tingkatan yang paling kasar.

Kata ndasmu biasanya dipakai penutur bahasa Jawa untuk mengungkapkan kekecewaan, ketidaksetujuan, atau candaan.

(Meta X)

Jadi bisa dimaknai bahwa si pembicara tidak setuju, kecewa, atau bercanda mengenai obrolan yang dibahas lawan bicaranya.

Krama Ngoko biasanya dipakai untuk berkomunikasi dengan sesame teman, orang sebaya, atau kepada orang yang lebih muda.

Krama Madya digunakan untuk menghormati orang yang setara dalam bahasa yang lebih sopan.

Kemudian, Krama Inggil masuk tingkatan bahasa Jawa sangat halus.