Banjir Rendam Perumahan Elite Kemang Pratama Bekasi, Ada Rumah Parto Patrio
Lifestyle

Bencana banjir merendam perumahan elit di Kemang Pratama, Kota Bekasi Jawa Barat termasuk rumah milik komedian Parto Patrio juga berada di komplek perumahan tersebut.
Beruntungnya, air tidak masuk ke dalam rumah Parto Patrio dan hanya sampai di depan gerbang garasi mobilnya.
Meski begitu, kondisi jalanan di komplek perumahannya masih terendam banjir. Parto menyebut bahwa kondisi banjir itu perlahan-lahan mulai surut dan tidak separah seperti sebelumnya.
"Alhamdulillah udah mulai tadi batas ini nih (sambil menunjuk batas air) udah agak surut sih," ujar Parto Patrio dalam akun instagram miliknya @partopatrio dikutip pada Selasa (4/3/2025).
Dalam unggahan itu, tampak tetangga-tetangga Parto tengah membersihkan rumah mereka akibat banjir yang melanda komplek perumahan itu.
Parto mengaku bahwa banjir merendam komplek perumahan mereka itu telah berlangsung selama 24 jam sehingga timbul rasa kekecewaan atas musibah tersebut.
"pagi-siang-sore," ucap Parto Patrio secara singkat.
Postingan pemain Opera Van Java itu menuai komentar dari sejumlah rekan-rekan artis maupun penyanyi, salah satunya vokalis Radja, Ia Kasela.
Dalam komentarnya, Ian menyoroti mobil Parto sudah dibungkus dengan plastik untuk menghadapi banjir bisa saja masuk ke dalam rumah.
"Sudah rapping ajaaaaa tuh @partopatrio," sahut Ian Kasela dalam komentarnya
Selain itu salah satu pengguna akun instagram bercentang biru menyarankan Parto untuk lebih siap siaga, sekaligus mengevakuasi mobil - mobil milik sang komedian tersebut.
"Om mnding ttp siaga jln udh bisa lewat mobil towing. Evakuasi kendaraan ke tempat aman pakai towing om. Krna ujan masih tinggi," ucap Amin Nurochman.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, banjir di wilayahnya disebabkan sejumlah faktor ditambah kondisi air laut yang tengah pasang membuat memperlambat kecepatan air mengalir ke muara sungai.
"Karena memang di samping hujan lokalnya cukup tinggi, kirimannya (air) juga besar, dan rasanya air laut juga sedang dalam kondisi pasang," kata Tri Ardhianto kepada wartawan , Selasa (4/3/2025).
"Curah hujan di hulu kali Cibongas, termasuk kali Cileungsi dan kali Cikeas sedang tinggi, ini bisa berdampak ke Bekasi," lanjutnya.
Tri menegaskan sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk persiapan evakuasi warga termasuk menyiapkan tempat untuk evakuasi sementara hingga perbekalan logistik.
"Baik Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol pp, sama satker (Satuan Kerja) yang ada di wilayah mulai standby untuk melakukan persiapan-persiapan evakuasi," tegasnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, melaporkan sedikitnya 20 titik banjir tersebar di berbagai kecamatan.
Akibatnya sebanyak 155 rumah dengan ketinggian air mencapai 150-200 cm.
Hingga kini tim gabungan terdiri dari Tim SAR, Polisi, Tentara hingga Satpol PP diterjunkan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir tersebut. (Selvianus Kopong Basar)