Benarkah Film Merah Putih Batal Tayang di Bioskop? Begini Faktanya
Sosial Budaya
 080820257.png)
Kabar film Merah Putih batal tayang di bioskop Tanah Air pada Kamis 13 Agustus 2025 hari ini, beredar luas.
Bukan tanpa sebab, kabar film Merah Putih batal tayang karena ramainya kritik dari khalayak terhadap film tersebut.
Bahkan, Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) Gunawan Paggaru juga menyetujui kalau film animasi Merah Putih: One For All lebih baik batal tayang.
Baca Juga: Film 'Believe' Kapan Tayang? Simak Bocorannya!
Ia mengungkap kekhawatirannya pada nasib para sineas lain yang sudah mengantri untuk menayangkan film mereka.
Menurutnya, apabila film tidak mengantri maka itu tidak sesuai aturan dan distribusinya dipertanyakan.
Benarkah Batal Tayang
Baca Juga: Raffi Ahmad Gandeng Sam's Studios Bangun Bioskop di 17 Titik di Pulau Jawa
Tangkapan layar film Merah Putih. [Istimewa]
Lantas, benarkah film Merah Putih batal tayang pada Kamis 13 Agustus 2025 hari ini?
Berdasarkan penelusuran, kabar film Merah Putih batal tayang hari ini ternyata tidak benar.
Dilihat dari jadwal Cinema XXI di sejumlah kota seperti, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, film Merah Putih: One For All dipastikan tayang pada hari ini.
Di Jakarta, film animasi Merah Putih dapat ditonton di Kelapa Gading XXI, Kemang Village XXI dan Puri XXI.
Di Bandung juga tayang di Ciwalk XXI dan di surabaya tayang di Ciputra World XXI.
Sinopsis Film Merah Putih
Film Merah Putih One For All. [Istimewa]
Sinopsis film ini menceritakan tentang delapan anak dari berbagai latar budaya di Indonesia (Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa) yang tergabung dalam Tim Merah Putih.
Mereka ditugaskan menjaga bendera pusaka merah putih yang selalu dikibarkan pada setiap upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Namun tiga hari sebelum upacara, bendera tersebut hilang secara misterius.
Delapan anak ini kemudian memulai misi heroik untuk menemukan bendera pusaka dengan menjelajahi hutan, sungai, dan menghadapi berbagai rintangan serta konflik batin dan perbedaan di antara mereka.
Film ini menonjolkan pesan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk mencapai tujuan mulia, yaitu mengibarkan bendera Merah Putih di Hari Kemerdekaan.
Cerita ini sarat nilai persatuan, persahabatan, semangat cinta tanah air, dan perjuangan menjaga keutuhan bangsa.
Meski begitu, karya ini justru dibanjiri kritik tajam dari netizen, terutama soal kualitas visual yang dinilai jauh dari standar animasi lokal terbaik.
Banyak warganet membandingkan Merah Putih: One For All yang trailernya diliris kanal YouTube perfiki TV dengan animasi lokal populer seperti Jumbo.