Breaking News! Gempa Berkekuatan M7.4 Mengguncang Lepas Pantai Selatan Chili-Argentina

Gempa bumi berkekuatan M7,4 telah mengguncang lepas pantai selatan Chili dan Argentina, menurut Survei Geologi AS. Gempa itu melanda 219 kilometer (136 mil) Selatan Argentina pada Jumat (2/5/2025).

Survei Geologi AS melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 9.58 pagi waktu setempat (1258GMT) pada kedalaman 10 kilometer, menurut penilaian awal oleh badan tersebut.

Sumber: YouTube DNAIndiaNews

Chili mengeluarkan peringatan tsunami pada hari Jumat, tetapi Argentina belum mengeluarkannya. Sejauh ini belum ada laporan terperinci tentang kerusakan atau korban jiwa.

Akibat Patahan Terbalik

Dikutip dari earthquake.usgs.gov, gempa bumi M7.4 yang terjadi di lepas pantai selatan Chili dan Argentina, akibat patahan terbalik pada kedalaman dangkal.

Gempa bumi terjadi pada patahan terbalik yang mengarah ke timur laut atau barat daya di bawah Lintasan Drake, yang konsisten dengan gerakan konvergensi lempeng relatif di wilayah tersebut.

Kedalaman dan gaya patahan pada gempa bumi ini mungkin kondusif untuk tsunamigenesis (proses terjadinya tsunami). Gempa bumi pada tanggal 2 Mei terjadi di wilayah interaksi tektonik yang kompleks. Di sini, lempeng Amerika Selatan, Antartika, dan Skotlandia bertemu pada satu titik, yang disebut persimpangan rangkap tiga. Lempeng Antartika dan Amerika Selatan membentuk batas yang dominan konvergen, dengan Antartika konvergen ke arah timur sekitar 16 mm/tahun relatif terhadap lempeng Amerika Selatan.

Batas lempeng Antartika-Skotia sebagian besar merupakan batas konvergen di utara, sebagaimana dibuktikan oleh solusi mekanisme fokus di wilayah tersebut, dan bertransisi ke batas konvergen miring lebih jauh ke selatan. Batas lempeng Amerika Selatan-Scotia berarah timur-barat melintasi ujung selatan benua Amerika Selatan, membentuk batas lempeng transformasi.

Sumber: YouTube DNAIndiaNews

Meskipun umumnya diplot sebagai titik pada peta, gempa bumi berkekuatan ini lebih tepat digambarkan sebagai pergeseran di atas area patahan yang lebih besar. Peristiwa patahan dorong seukuran peristiwa 2 Mei 2025 biasanya berukuran sekitar 60 km x 35 km (panjang x lebar).

Sejak tahun 1900, 12 gempa bumi lain berkekuatan 6 atau lebih besar telah terjadi dalam jarak 350 km dari gempa bumi ini, termasuk tiga gempa bumi berkekuatan 7 dan lebih besar.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6 terjadi pada hari yang sama pada tahun 1949 di sepanjang batas timur-barat antara lempeng Scotia dan Amerika Selatan di Argentina selatan. Selain itu, gempa bumi berkekuatan ~7,1 terjadi pada tahun 1910 di selatan gempa bumi 2 Mei 2025 di sepanjang batas antara lempeng Antartika dan Scotia.*** berbagai sumber