Dari Peluang Quadruple ke 0 Gelar, Masa Depan Inzaghi di Inter Milan Suram

Olahraga

Minggu, 01 Juni 2025 | 11:58 WIB
Dari Peluang Quadruple ke 0 Gelar, Masa Depan Inzaghi di Inter Milan Suram
Simone Inzaghi. (REUTERS/Daniele Mascolo)

Inter Milan resmi menutup musim 2024/2025 tanpa satu gelar pun. Peluang terakhir untuk mengangkat trofi musim ini hilang saat Nerazzuri takluk 5-0 di final Liga Champions dari Paris Saint-Germain (PSG).

rb-1

Inter Milan menjalani musim 2024–2025 dengan ambisi besar, berkompetisi di empat ajang sekaligus, yakni Liga Italia, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions. Di paruh pertama musim, tim besutan Simone Inzaghi tampil meyakinkan dan sempat disebut sebagai kandidat kuat untuk meraih quadruple winner.

Di Serie A, mereka bersaing ketat dengan Napoli dalam perebutan scudetto hingga giornada terakhir. Sementara di Liga Champions, Inter menutup fase grup sebagai salah satu dari empat tim terbaik di Eropa.

Baca Juga: Pindah dari PSG Ke Madrid, Gaji Mbappe Turun Drastis

rb-3

Namun, memasuki pergantian tahun, performa Inter Milan mengalami penurunan signifikan. Satu per satu peluang juara yang sebelumnya terbuka lebar mulai sirna akibat inkonsistensi dan kelelahan skuad.

Harapan besar untuk mencetak sejarah musim ini pun perlahan-lahan menghilang, membuat para pendukung kecewa karena musim yang semula menjanjikan berujung antiklimaks.

Nasib Simone Inzaghi

Baca Juga: Sosok Cristian Chivu, Calon Pelatih Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Simone Inzaghi. (inter.it)Simone Inzaghi. (inter.it)

Nol gelar di pengujung musim ini membuat nasib Simone Inzaghi di kursi pelatih Inter Milan pun tak aman. Sebelum final Liga Champions, mantan pemain Lazio itu santer dikaitkan dengan klub Arab Saudi, Al Hilal.

Kini dengan kepastian kegagalan di semua kompetisi, masa depan Inzaghi di Giuseppe Meazza makin gelap. Sisa kontrak satu tahun lagi bersama Inter Milan tak memberikan jaminan apapun.

Inzaghi sendiri tak tahu nasibnya di Inter Milan setelah final di Munich, Jerman pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB tadi.

"Dalam beberapa hari mendatang, akan ada pertemuan dengan (manajemen) klub dan kita akan berbicara. Setelah kekalahan di final, ada terlalu banyak kepahitan untuk berpikir jernih," kata Inzaghi seperti dikutip dari web resmi klub.

"Setelah kekalahan kedua di Final dalam tiga tahun, ada terlalu banyak kekecewaan untuk dipikirkan saat ini. Akan ada waktu untuk berbicara dengan tenang dengan klub. Presiden dan direktur juga datang, dan sekali lagi, berdiri di samping kami di ruang ganti malam ini," pungkasnya.

Dihancurkan PSG di Final Liga Champions

PSG juara Liga Champions 2024/2025.PSG juara Liga Champions 2024/2025.

Paris Saint-Germain langsung menunjukkan dominasinya sejak awal pertandingan dengan permainan agresif dan penguasaan bola yang solid. Ironisnya, gol pembuka tercipta pada menit ke-12 dari mantan pemain Inter, Achraf Hakimi.

Delapan menit kemudian, Desire Doue menggandakan keunggulan PSG lewat tembakan yang sempat membentur Federico Dimarco, membuat bola berubah arah dan mengecoh kiper Inter.

Memasuki babak ke-2, Inter Milan gagal menunjukkan perlawanan berarti. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, mereka justru semakin kesulitan mengimbangi intensitas permainan PSG.

Serangan balik cepat tim asal Paris kembali membuahkan hasil pada menit ke-63 saat Vitinha menginisiasi serangan dan mengirim bola kepada Doue, yang dengan tenang mencetak gol keduanya malam itu.

PSG terus menekan dan tidak memberi ruang bagi Inter untuk berkembang. Pada menit ke-73, Kvicha Kvaratskhelia mencetak gol keempat setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Inter. Kemenangan telak PSG dipastikan di menit ke-86 melalui gol dari Sanny Mayulu.

Tag Liga Champions PSG Inter Milan Paris Saint-Germain Simone Inzaghi

Terkini