Diborgol-Pakai Rompi Tahanan, Jejak Karier Iwan Setiawan Lukminto Komut Sritex Tersangka Korupsi
Ekonomi Bisnis

Sosok Iwan Setiawan Lukminto selama ini dikenal sebagai arsitek kesuksesan PT Sri Rejeki Isman Tbk. Atau lebih dikenal dengan nama Sritex.
Kekinian namanya menjadi sorotan publik setelah ditangkap penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (20/5/2025) di Solo, Jawa Tengah.
Penangkapan dilakukan terkait dugaan korupsi pemberian kredit bank kepada Sritex, perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Biodata dan Agama Marcella Santoso, Akui Sebar Konten Negatif soal RUU TNI hingga Kejaksaan
Dalam kasus korupsi kredit bank ini, Jampidsus Kejagung juga menetapkan dua tersangka lainnya.
Yakni Dicky Syahbandinata (DS) selaku Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) tahun 2020.
Dan Zainuddin Mappa (ZM) selaku Direktur Utama PT Bank DKI tahun 2020.
Baca Juga: Kejagung Periksa Dirut Sekar Wijaya Terkait Korupsi PT Taspen Life
"Menetapkan tiga orang tersebut sebagai tersangka karena ditemukan alat bukti yang cukup," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (21/5/2025) malam.
Tiga tersangka dugaan korupsi pemberian kredit bank kepada Sritex. [Instagram @kejaksaan.ri]Lantas seperti apakah jejak karier Iwan Setiawan Lukminto? Berikut penjelasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber.
Profil Iwan Setiawan Lukminto
Iwan Setiawan Lukminto lahir di Solo, Jawa Tengah, 24 Juni 1975. Ia merupakan putra dari HM Lukminto, pendiri Sritex yang memulai bisnis dari berdagang di Pasar Klewer, Surakarta, tahun 1966.
Iwan Setiawan Lukminto lulus pendidikan tinggi di Amerika Serikat, meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari Suffolk University, Boston, tahun 1997.
Ia juga alumni Lemhannas Angkatan 20, lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas dalam bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional.
Komut Sritex Iwan Setiawan Lukminto. [Instagram]Jejak Karier
Iwan Setiawan Lukminto memulai karier di Sritex sebagai asisten direktur pada tahun 1997.
Dua tahun berselang, jabatannya naik menjadi Wakil Direktur Utama.
Pada tahun 2006, Iwan Setiawan Lukminto naik jabatan menjadi Direktur Utama. Posisi ini diembannya hingga Maret 2023.
Posisinya sebagai Dirut Sritex digantikan sang adik, Iwan Kurniawan Lukminto.
Setelah itu, Iwan Setiawan Lukminto beralih menjadi Komisaris Utama Sritex Group hingga tahun 2025.
Profil Iwan Setiawan Lukminto. [Dok. Sritex]Sritex Masuk Bursa
Tahun 2013 menjadi tonggak penting bagi Sritex. Perusahaan ini mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham SRIL.
Pada masa itu, kinerja keuangannya terbilang impresif.
Salah satunya, pada laporan tahun 2012 yang menunjukkan keuntungan bersih sebesar Rp 229 miliar. Naik sekitar Rp 68 miliar dibandingkan dengan tahun 2011.
Pemasok Seragam Militer Terbesar
PT Sritex tidak hanya memperluas pemasarannya di pasar domestik. Tapi juga menjadi pemasok seragam militer terbesar, termasuk untuk tentara NATO dan Jerman.
Sritex juga pernah memasok bahan seragam untuk Pemuda Pancasila dan mengekspor produknya ke Filipina.
Bahkan, pada masa pandemi, Sritex berhasil memproduksi masker sebanyak 45 juta dalam tiga minggu.
Sritex memiliki anak usaha, yakni PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, PT Primayudha Mandiri Jaya, dan Golden Legacy Pte Ltd.
Kantor PT Sri Rejeki Isman Tbk. [Dok. Sritex]Karier Organisasi
Selain memimpin Sritex, Iwan Setiawan Lukminto aktif di berbagai organisasi nasional. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) pada tahun 2020-2021.
Ia juga merupakan Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bidang Pengembangan Pasar Modal.
Di luar dunia bisnis, Iwan Setiawan Lukminto juga terlibat dalam olahraga sebagai Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.
Ditahan 20 Hari
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Komut Sritex Iwan Setiawan Lukminto dan kedua tersangka lainnya ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.
Sebelumnya, penyidik Jampidsus menangkap Iwan Setiawan Lukminto selaku eks Dirut Sritex di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/5/2025) malam.
Iwan Setiawan Lukminto kemudian dibawa ke Gedung Kejagung pada Rabu pagi dan menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka korupsi.