Dikira GERD! Ternyata Meriam Bellina Kena Serangan Jantung

Datang ke acara di salah satu televisi, Meriam Bellina mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami serangan jantung pada tahun lalu dibulan November.

Artis senior ini diketahui usianya sudah hampir 60 tahun, namun masih gesit sekali dalam beraktivitas.

Saat terjadi serangan jantung, Meriam Bellina mengira dirinya terkena GERD, hingga akhirnya dia memilih untuk pergi ke rumah sakit.

Baca Juga: Pam Pam Shaggydog Meninggal Akibat Serangan Jantung, Makanan Ini Bisa Kurangi Risikonya

“Persis kayak GERD, aku pikir lambung, aduh lambung aku nggak enak, terus aku muntah, ini kenapa nggak enak banget,” ucap Meriam Bellina.

Saat merasakan hal-hal seperti penyakit GERD sedang menjalar dirinya, ia memilih untuk langsung datang ke IGD.

Meriam Bellina di rumpi

Bertemu dengan dokter, dirinya pun diberikan obat lambung, namun tak kunjung sembuh hingga dia merasakan panas yang menjalar sampai ke bagian dadanya.

Baca Juga: Waspadai GERD, Perhatikan Gejala Umum Ini!

“Dikasih obat lambung tapi nggak hilang-hilang, ama-lama, dada aku terasa panas, lalu dadaku serasa diinjak gajah,” jelas mantan kekasi Hotman tersebut.

“Bener aku serangan jantung, nggak pasang ring si, Thanks god I fine lah,” sambungnya.

Saat ini Meriam Bellina sedang menyukai hobinya sekarang yaitu naik gunung. Setelah mengalami serangan jantung ini, ia harus mengerem aktivitas tersebut.

“Untuk naik gunung aku harus menunggu 3 – 4 bulan,” ucapnya.

Sang anak, mendengar celotehan ibunya tentang berapa lama harus menunggu untuk kembali menginjakan kaki di gunung, langsung merubah menjadi “6 bulan”.

Lucunya, Meriam Bellina malah ‘ngamuk’ mendengar ucapan anaknya tersebut. Ia merasa dirinya sudah berolahraga dengan treadmill dan sanggup untuk kembali naik gunung.

Feni sempat menanyakan dengan siapa Meriam datang ke IGD. Pemain film “Catatan si Boy” ini mengaku bahwa dirinya jalan sendiri ke rumah sakit.

Tak berapa lama kemudian dirinya menelpon sang anak, bahwa ia mendapatkan serangan jantung. Betapa kaget anak-anaknya mengetahui kabar serangan jantung dari ibunya.

Sebenarnya Meriam tak ingin memberitahu sang anak, karena tidak mau menyusahkan anak-anaknya.

“Ngapain ngerepotin si. Ini pun nggak disebarin aku penganut pemberita kabar baik, bukan labar buruk,” seru Meriam.

Saat ini Meriam mengaku bahwa keadaanya sudah jauh lebih baik dari saat itu. Ia pun berusaha untuk tak stress dan lebih berusaha untuk olahraga.