Erick Thohir Bertemu Simon Tahamata, Ini Harapannya!
Olahraga

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI), Erick Thohir, bertemu Simon Tahamata yang resmi ditunjuk sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia. Penunjukan ini diharapkan bisa membawa angin segar dalam proses pencarian talenta-talenta muda terbaik untuk Timnas Indonesia.
Pertemuan antara Erick Thohir dan Simon Tahamata berlangsung di kantor PSSI, Jakarta, dan diumumkan langsung melalui akun media sosial pribadi Erick Thohir. Dalam unggahan tersebut, Erick menyampaikan optimismenya terhadap peran penting yang akan dimainkan Simon ke depannya.
"Bertemu dengan Simon Tahamata yang akan bertugas sebagai Head of Scouting Timnas Indonesia. Om Simon akan mencari talenta-talenta terbaik yang akan memperkuat timnas Indonesia, bekerja sama dengan seluruh pelatih Timnas," tulis Erick seperti dilihat FT News di akun Instagram @erickthohir, Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: Erick Thohir Bersyukur Tim U-23 Cetak Sejarah Lolos ke Piala Asia
Pengalaman Simon Tahamata Jadi Modal Utama PSSI
Erick menilai bahwa pengalaman panjang Simon Tahamata dalam dunia sepakbola, baik sebagai pemain maupun pelatih akademi, akan sangat berguna dalam pengembangan sepakbola nasional. Tak hanya di Eropa, Simon juga sudah terbukti andal membina pemain muda di berbagai klub ternama.
"Dengan pengalaman yang dimiliki, kami yakin Om Simon dapat menemukan pemain-pemain berbakat, terutamanya di Indonesia, untuk bisa memperkuat sepakbola Indonesia," lanjut Erick.
Baca Juga: Erick Diskusi Langsung Persiapan Tim U-16 Tatap Ajang Bergengsi
Penunjukan Simon sebagai pemandu bakat sepakbola Indonesia diumumkan secara resmi oleh PSSI pada Kamis (22/5/2025) silam. Ia akan bekerja sama dengan jajaran pelatih Timnas, termasuk Patrick Kluivert, dalam membangun skuad Garuda yang lebih kompetitif.
Simon Tahamata Antusias Bekerja di Indonesia
Simon Tahatama. [Instagram @simon_tahamata_]Simon Tahamata menyambut baik kepercayaan yang diberikan PSSI. Dalam pernyataan resminya, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari publik Indonesia dan menyatakan kesiapannya untuk memulai tugas barunya.
"Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," ungkap Simon melalui rilis resmi PSSI.
Jejak Emas Simon Tahamata di Eropa
Simon Tahatama saat jadi pemain Ajax Amsterdam. [Instagram @simon_tahamata_]Sebagai pemain, Simon Tahamata memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia memperkuat Timnas Belanda dari 1979 hingga 1986, dan mencatatkan karier cemerlang bersama Ajax Amsterdam, termasuk memenangkan tiga gelar Liga Belanda pada musim 1976/1977, 1978/1979, dan 1979/1980.
Setelah gantung sepatu, Simon terjun ke dunia kepelatihan, khususnya untuk pemain usia muda. Ia tercatat pernah melatih di akademi Ajax Amsterdam, Standard Liege, Beerschot, hingga klub Arab Saudi, Al Ahli.
Tidak hanya itu, sejak 2015, ia juga menjalankan akademi sepakbolanya sendiri, Simon Tahamata Soccer Academy. Langkah PSSI merekrut Simon Tahamata menjadi bagian dari strategi besar untuk memperkuat fondasi pengembangan pemain muda Timnas Indonesia.
Dengan jaringan luas dan pengalaman internasional, Simon diyakini mampu menyaring dan membina bibit-bibit unggul sepakbola Tanah Air, baik di dalam maupun luar negeri. Penempatan Simon Tahamata sebagai Head of Scouting menjadi bagian dari upaya Erick Thohir memperkuat struktur pembinaan jangka panjang sepakbola nasional.