Felicia Putri Tjiasaka Minta Maaf atas Rekomendasi P2P Lending yang Gagal Bayar Hingga Miliaran Rupiah

Felicia Putri Tjiasaka, salah satu influencer ternama di bidang investasi dan keuangan, tengah menjadi sorotan setelah namanya terseret dalam kasus gagal bayar platform Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran. Dalam klarifikasi terbarunya melalui TikTok, Felicia menyampaikan permintaan maaf kepada para pengikutnya yang merasa dirugikan karena mengikuti konten rekomendasi investasinya.

Klarifikasi Felicia: "Aku Sadar Banyak yang Kecewa"

Dalam video berdurasi kurang dari dua menit yang diunggah pada 19 Juni, Felicia mengakui bahwa banyak pengikutnya merasa kecewa dan marah karena menyimpan dana di platform P2P Lending yang saat ini kesulitan membayar. Ia menyampaikan permintaan maaf atas dampak yang terjadi dari rekomendasinya, meskipun ia mengaku telah berusaha memberikan analisa yang seobjektif mungkin.

Baca Juga: Profil Felicia Tjiasaka, Influencer yang Terseret Kasus Gagal Bayar Akseleran Miliaran Rupiah

“Sebaik-baiknya aku menganalisa, pasti ada risiko dan hal-hal yang di luar perkiraanku,” ucap Felicia. “Aku minta maaf karena jadi manusia yang bisa dan sering salah.”

Felicia juga mengungkap bahwa ia pernah membahas potensi return investasi P2P Lending yang bisa mencapai lebih dari 10% per tahun, terutama untuk sektor produktif dan pembiayaan UMKM. Ia tidak hanya merekomendasikan P2P Lending, tetapi juga investasi lain seperti reksa dana indeks, reksa dana campuran, dan saham.

Tak Lepas Tangan, Janji Akan Bantu Lender yang Dirugikan

Felicia (Instagram)

Baca Juga: Felicia Putri Tjiasaka: Dari 100 Juta di Usia 20 hingga Mengawal Korban Gagal Bayar

Meski tidak memiliki kewajiban hukum, Felicia menegaskan bahwa ia akan tetap berupaya membantu para investor yang mengalami kerugian. Ia berkomitmen untuk membantu proses koordinasi, follow-up, dan advokasi bagi lender yang terdampak gagal bayar dari Akseleran.

“Aku akan bantu untuk kawal, koordinasi, dan follow up sebisaku,” ujarnya. “Semoga kita semua belajar untuk bertanggung jawab atas setiap keputusan yang kita buat.”

Gagal Bayar hingga Miliaran Rupiah, Asuransi Tak Kunjung Cair

Felicia (Instagram)

Dikutip dari berbagai sumber, diketahui bahwa sekitar enam pemberi pinjaman (lender) telah melaporkan kerugian dengan total nilai sekitar Rp1,67 miliar. Mereka saat ini sedang didampingi oleh firma hukum Badranaya Partnership.

Yang menjadi sorotan adalah gagal bayarnya klaim asuransi yang semula dijanjikan oleh Akseleran dan mitra asuransinya. Dalam skema awal, Akseleran menjanjikan perlindungan klaim hingga 99% dari nilai pinjaman dalam waktu maksimal 10 hari kerja. Namun, hingga kini klaim tersebut belum terealisasi, meskipun pinjaman macet telah berlangsung lebih dari 90 hari.

Pihak Akseleran menyatakan bahwa platform mereka hanya berfungsi sebagai penghubung antara pemberi dana dan penerima pinjaman, bukan sebagai penjamin risiko.