Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket 5% Sambut Libur Sekolah
Lifestyle

Menyambut liburan sekolah pertengahan tahun, Garuda Indonesia menghadirkan program potongan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 5 persen. Kebijakan ini mulai diberlakukan sejak awal Juni hingga 31 Juli 2025.
Diskon tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36 Tahun 2025.
Ilustrasi Pesawat Terbang (Pixabay)
Baca Juga: Firma Riset Inggris Tetapkan Garuda Indonesia Sebagai Brand Terbaik Tahun 2022
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa pihaknya menyambut positif langkah fiskal ini dan telah menyiapkan berbagai penyesuaian, termasuk dalam hal tarif dan operasional, untuk mendukung kelancaran program tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan terjangkau selama masa libur panjang ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (8/6/2025).
Potongan Harga Berlaku di Seluruh Rute Domestik Ekonomi
Ilustrasi pesawat terbang (Pixabay)
Baca Juga: Menteri BUMN Kejar 7 Lessor Raksasa Soal Hutang Garuda Indonesia
Program diskon tiket ini telah diberlakukan sejak Jumat pekan lalu dan mencakup seluruh rute domestik untuk kelas ekonomi. Dicky Irchamsyah, selaku Head of Corporate Communications Garuda Indonesia, menegaskan bahwa potongan sebesar rata-rata 5 persen sudah bisa dinikmati oleh para penumpang. Beberapa contoh perubahan harga tiket satu arah dari Jakarta antara lain:
-
Jakarta–Medan: dari Rp 2.370.000 turun menjadi Rp 2.251.000
-
Jakarta–Padang: dari Rp 1.976.000 menjadi Rp 1.878.000
-
Jakarta–Surabaya: dari Rp 1.599.000 menjadi Rp 1.521.620
-
Jakarta–Denpasar: dari Rp 1.921.000 menjadi Rp 1.826.620
-
Jakarta–Jayapura: dari Rp 5.816.000 menjadi Rp 5.511.020
Harga-harga tersebut sudah termasuk PPN yang kini ditanggung oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap mobilitas masyarakat selama periode libur.
Dorong Sektor Pariwisata dan Konsumsi Domestik
Dikutip dari Kontan.com, diskon tiket pesawat ini tak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi strategi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, khususnya di kuartal kedua tahun 2025.
Dengan tarif yang lebih terjangkau, diharapkan terjadi peningkatan minat bepergian yang pada gilirannya akan mendongkrak industri pariwisata dan konsumsi masyarakat di berbagai daerah tujuan wisata.
Garuda Indonesia juga menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk regulator dan pelaku industri lainnya. Hal ini dilakukan agar implementasi kebijakan ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga selaras dengan upaya memperluas jangkauan layanan serta menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.
“Keterlibatan semua pihak sangat penting dalam mewujudkan akses transportasi udara yang lebih luas, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan mutu layanan,” tambah Wamildan.