Gegara Film Ini Hanung Bramantyo Debat Alot dengan Zaskia Adya Mecca

Sutradara Hanung Bramantyo mengaku sempat debat alot dengan istrinya, Zaskia Adya Mecca, saat memutuskan menggarap film terbarunya berjudul Gowok: Kamasutra Jawa.

Perdebatan dikarenakan film ini menyuguhkan representasi kehidupan masyarakat Jawa antara tahun 1955 hingga 1965.

Sebuah masa di mana tradisi Gowok atau pendidikan pranikah bagi calon pengantin pria masih dijalankan secara turun-temurun.

Baca Juga: Revalina S Temat Selektif Terima Job Akting, Kenapa?

Terlebih sebelum dirilis, Gowok sempat menjadi perbincangan publik di platform X dengan tagar #KamasutraJawa menduduki posisi trending nomor satu.

"Saya pikir yang berhubungan banget sama seksualitas hanya ini film Gowok: Kamasutra Jawa. Dan untuk membuat film ini, saya izin sama Zaskia itu luar biasa alot," kata Hanung Bramantyo di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Hak Orgasme Perempuan

Baca Juga: Syuting Film Komedi GJLS Ibuku Ibu-Ibu, Luna Maya Ngaku Susah Serius: Ketawa Melulu

Pria berusia 49 tahun itu mengaku alasannya membuat film Gowok: Kamasutra Jawa bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat mengenai Gowok.

Sekaligus mengingatkan bahwa tradisi Gowok memang pernah terjadi pada tahun 1930 hingga 1960-an silam.

"Saya cuma pengen penonton itu sadar betul bahwa di era yang jauh dari tahun di latar film ini, sekitar 1930 bahwa pendidikan hak orgasme soal perempuan itu sudah ada," ungkapnya.

"Hak orgasme perempuan itu jauh udah ada dan itu ada di Indonesia, ada di pulau Jawa dan itu ada di budaya Jawa," sambung Hanung Bramantyo.

Ruang Dialog

Sutradara Hanung Bramantyo dalam konferensi pers film Gowok: Kamasutra Jawa di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Sementara Reza Rahadian yang berperan sebagai Kamanjaya menjelaskan, film yang mengangkat tradisi Gowok ini menggambarkan posisi laki-laki dan perempuan terutama di ruang-ruang privat.

Reza berharap agar film yang diproduksi oleh Dapur Films dan MVP Picture ini dapat diterima oleh masyarakat.

"Kalau mudah atau tidaknya saya enggak tahu ya, kita belum rilis ini. Tapi ini akan membuka banyak dialog, banyak obrolan di tengah masyarakat," tuturnya.

"Justru itu yang saya nantikan dari sebuah film menciptakan obrolan sehingga banyak orang yang tertarik untuk menonton film ini," lanjut Reza Rahadian.

Cast dan Sinopsis Film

Para pemeran dan sutradara film Gowok: Kamasutra Jawa. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Film Gowok: Kamasutra Jawa telah tayang di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Trailer resmi telah dirilis sejak 6 Mei 2025.

Gowok mengangkat kisah tentang tradisi unik dalam masyarakat Jawa, yaitu guru yang mengajarkan hal-hal seksual kepada calon pengantin pria.

Sebelum menikah, keluarga pria akan menyewa gowok untuk mengajarkan tentang memuaskan istri dan memperkenalkan tubuh wanita.

Film Gowok mengambil latar belakang waktu pada 1955–1965.

Perempuan bernama Nyai Santi berperan sebagai Gowok yang mengajarkan para calon pengantin pria tentang seni kepuasan seksual.

Tujuannya untuk memastikan keharmonisan dalam rumah tangga.

Film Gowok: Kamasutra Jawa dibintangi oleh Reza Rahadian, Raihaanun, Lola Amaria, Ali Fikry, Nayla Purnama, Alika Jantinia, Djenar Maesa Ayu, dan Slamet Rahardjo.

Berdasarkan jadwal, film Gowok: Kamasutra Jawa bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 5 Juni 2025 mendatang. (Repoter: Selvianus Kopong Basar)