Hanung Bramantyo Soroti Film Animasi Merah Putih: Ironis Kok Bisa Dapat Tanggal Tayang
Beauty

Sutradara Hanung Bramantyo ikut menyoroti soal film Merah Putih: One For All yang mendapat banyak kritikan tajam dari publik.
Lewat unggahan instastory-nya, Senin 11 Agustus 2025, Hanung Bramantyo menggunggah screenshot artikel yang menyebutkan kalau sutradara film animasi tersebut tidak mendapat sepeser uang pun dari pemerintah.
"Trus kenapa harus buru-buru tayang?" Singgungnya.
Baca Juga: Selesai Diperiksa, Siskaeee Dicecar Puluhan Pertanyaan Soal Film Kramat Tunggak
Ironisnya, lanjut Hanung Bramantyo menyampaikan kenapa film Merah Putih: One For All yang kini picu kontroversi karena kualitasnya, bisa mendapatkan tanggal tayang.
Kok Bisa Dapat Tanggal Tayang?
Film animasi Merah Putih: One For All. [Instagram]
Baca Juga: Film Konser Taylor Swift 'The Eras Tour' Tayang 3 November di Indonesia
"Ironisnya, kok bisa dapet tanggal tayang ditengah 200 judul Film Indonesia ngatree (antri) tayang?" Tulisnya.
DIketahui, publik terutama di media sosial dihebohkan dengan film Merah Putih: One For All yang akan tayang di bioskop. Film tersebut mendapat hujatan dari netizen karena disebutkan berkualitas buruk.
Banyak yang menduga film ini terkait proyek pemerintah jelang peringatan Kemerdekaan RI. Atau, juga terkait dengan lembaga-lembaga pemerintah yang memberikan dukungan.
Saat ini film film Merah Putih: One For All sudah tayang dalam bentuk official trailer yang diunggah di kanal YouTube CGV Kreasi pada 9 Agustus lalu. Film ini akan tayang mulai 14 Agustus 2025.
Ramai Dikritik Warganet
Film animasi Merah Putih: One For All mendapat kritikan. [Instagram]
"Kalau ini film buatan anak umur 10 tahun dan dibuat sendiri dan di-upload sekadar konten YouTube dalam rangka merayakan HUT ini bakal gue apresiasi dan gue dukung anak itu," kata akun @orientalflux.
"Ga berani komen animasinya. Tapi voice actornya kok kayak pake voice note WA ya," kata @warganetLifeOfficial.
"Salut kepada admin CGV yang tetap membuka kolom komentar untuk menerima pujian-pujian dari netizen," kata @andrianlaihad1839.
"Apakah nasionalisme kita sedang diuji dengan adanya film ini?" komentar @rudyhartono1702.
"Bener-bener film yang bikin masyarakat Indonesia bersatu, bersatu mengkritik," kata @30.rafiffawwazhizbullah52.