Heboh Bandung Zoo Ricuh, Taman Safari Indonesia Duduki Kebun Binatang Bandung?

Kericuhan yang terjadi di Bandung Zoo atau Kebun Binatang Bandung viral di media sosial. Keributan yang terjadi di area kebun binatang Jalan Lebak Siliwiangi, Kota Bandung, beribas pada penutupan operasional.

Kericuhan diduga terjadi antara dua manajemen yang berbeda dari kebun binatang tersebut. Manajemen Bandung Zoo di media sosialnya menyatakan bahwa tidak bisa menjalankan operasional.

Taman Safari Indonesia Duduki Bandung Zoo?

Baca Juga: Profil dan Sejarah Bandung Zoo, Kebun Binatang yang Sudah Ada Sejak 1930 dan Kini Diributkan

Unggahan manajemen Bandung Zoo. (Instagram @bdg.info)

Manajemen Bandung Zoo di media sosialnya @bandung_zoo mengatakan bahwa ada pihak Taman Safari Indonesia yang masuk dan menduduki kebun binatang. Hal itu membuat manajemen terpaksa menutup sementara operasional.

"Mohon maaf! Hari ini kami tutup karena ada oknum Taman Safari Indonesia yang menduduki Kebun Binatang Bandung bersama puluhan Security Red Guard. Hari ini kami tidak bisa menjalankan operasional. Termika kasih," demikian bunyi pengumuman yang diunggah manajeman Bandung Zoo di media sosial.

Baca Juga: Setelah Viral Kericuhan Kemarin, Kapan Bandung Zoo Kembali Buka?

Manajemen tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait penyelesaian kericuhan yang terjadi. Dalam video yang diunggah akun @bdg.info peristiwa terjadi pada Rabu pagi, 6 Agustus 2025.

Akun terebut juga menyebutkan bahwa Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) memutuskan menutup sementara operasional Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.

Konflik Berkepanjangan

Unggahan manajemen Bandung Zoo. (Instagram @bdg.info)

Konflik pengelola Bandung Zoo berlarut-larut tanpa titik temu antara dua pihak yang mengklaim sebagai pengelola. Dualisme manajeman itu antara Yayasan Margasatwa Tamansari dan Taman Safari Indonesia.

Konflik kedua pihak terjadi ketika pengadilan memenangkan Pemerintah Kota Bandung sebagai pemilik lahan Bandung Zoo.

Sejak saat itu, konflik antarkedua manajemen terus terjadi hingga sekarang. Mereka saling berebut pengelolaan Bandung Zoo.

Yayasan Margasatwa Tamansari merupakan pengurus lama masih mengelola hingga saat ini. Sementara, pengurus baru dari Taman Safari Indonesia disebut pengurus lama tidak bisa menunjukkan surat legalitas untuk mengelola Bandung Zoo.

Sementara itu, Pemkot Bandung sebagai pemilik lahan lewat Wali Kota M Farhan mengancam peninjauan kembali terhadap izin konservasi pengurusan Bandung Zoo, jika manajemen baru dan manajemen lama tidak dapat berdamai.