Ibrahim Sjarief Wafat, Pengacara Rendah Hati yang Menginspirasi Banyak Orang

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Assegaf, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (20/5), pukul 14.29 WIB.

Ibrahim Assegaf dikenal sebagai seorang pengacara sukses dan pendiri firma hukum ternama Assegaf Hamzah & Partners, yang merupakan salah satu firma hukum terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Najwa Shihab Turunan Nabi? Tes DNA Ungkap Gen Arab Cuma 3,4 Persen

Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf menikah pada 11 Oktober 1997. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak: seorang putra bernama Izzat Assegaf dan seorang putri bernama Namiyah binti Ibrahim Assegaf. Namun, Namiyah diketahui telah meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan.

Pendidikan dan Karier

Almarhum Ibrahim Assegaf menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), lalu melanjutkan studi magister di University of Melbourne, Australia, dengan gelar Master of Law (LL.M.).

Baca Juga: Suasana Haru di Rumah Duka Ibrahim Assegaf, Dikerumuni Para Pejabat!

Sebagai pengacara, spesialisasi Ibrahim mencakup bidang hukum perbankan dan keuangan, serta restrukturisasi dan kepailitan. Ia dikenal sebagai sosok profesional, rendah hati, dan fokus pada pekerjaannya di dunia hukum.

Sosok Inspiratif

Dalam sebuah wawancara, Najwa Shihab pernah mengungkapkan bahwa kunci keharmonisan rumah tangganya bersama Ibrahim adalah komunikasi. Ia menyebut sang suami sebagai pendukung utama dalam setiap langkah kariernya, termasuk ketika dirinya harus kerap berhadapan dengan politisi.

Meski tidak aktif di media sosial, Ibrahim dikenal memiliki hobi bersepeda dan membaca. Ia juga berasal dari keluarga dengan garis keturunan Arab, tepatnya marga Assegaf yang masih merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Selain darah Arab, Ibrahim juga memiliki darah Bugis.

Sosoknya dinilai sebagai pria yang inspiratif, setia, penyayang, dan penuh integritas. Kepergian Ibrahim meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia hukum Indonesia.