Idul Adha 6 Juni 2025, Gugurkah Kewajiban Salat Jumat? Ini Jawaban UAS

Hukum

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:22 WIB
Idul Adha 6 Juni 2025, Gugurkah Kewajiban Salat Jumat? Ini Jawaban UAS
Ustaz Abdul Somad alias UAS. [Instagram]

Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Lantas gugurkah kewajiban Salat Jumat?

rb-1

Dengan ditetapkannya Idul Adha pada Jumat (6/6/2025), maka ada dua hari raya yang berkumpul pada satu hari.

Yaitu Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Jumat.

Baca Juga: Polisi Selidiki Pria Diduga Copet di Masjid Al-Azhar

rb-3

Ada perbedaan pendapat dari ulama terkait pelaksanaan Salat Jumat jika bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

Ada yang tetap mewajibkan salat Jumat, ada pula yang tidak.

Respons UAS

Baca Juga: Bertepatan dengan Idul Adha, HBKB di Jakarta Ditiadakan

Da'i kenamaan Ustaz Abdul Somad (UAS). [Instagram]Da'i kenamaan Ustaz Abdul Somad (UAS). [Instagram]Dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @folkkonoha, Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) angkat bicara terkait hal ini.

"Saya berpegang pada mazhab Syafi'i. Imam Syafi'i dan para ulama mazhab Syafi'i berkata: 'Tidak gugur. Jadi wajib Salat Jumat," ujar UAS dikutip Selasa (27/5/2025).

UAS mengatakan kesimpulannya berdasarkan mazhab Syafi'i tetap diwajibkan Salat Jumat bagi muslim laki-laki.

Adapun, lanjut UAS, bila ada ulama yang tidak mewajibkan Salat Jumat saat bertepatan dengan Hari Id' dan menggantinya dengan Salat Dzuhur, maka mengikuti pendapat mazhab Hambali.

"Kalau ada ustaz, kiai, tuan guru yang berceramah, 'Sudah salat Id saja, nanti siangnya gak usah Salat Jumat lagi, salat Dzuhur saja'. Itu pendapat mazhab Hambali," tuturnya.

"Berdasarkan hadits (Nabi Muhammad SAW), 'siapa yang mau menggabungkan, gabungkanlah," sambung UAS.

Tetap Salat Jumat

Ustaz Abdul Somad (UAS). [Instagram]Ustaz Abdul Somad (UAS). [Instagram]Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan dasar dari rukhsah (keringanan) tidak menghadiri Salat Jumat saat bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha.

"Pada zaman itu orang yang jauh dari Kota Madinah, orang gurun, orang badui, gak mungkin dua kali datang ke Madinah. Kalau udah datang pagi, pagi aja, habis itu pulang nanti Dzuhur, gak usah Jumat lagi," ujarnya.

"Tapi untuk kita di zaman sekarang, masjid banyak, khatib ada, kenapa tidak Salat Jumat? Maka saya dalam hal ini lebih condong kepada mazhab Syafi'i. Maka tetap Salat Jumat, hadiri Salat Jumat, mendengarkan khutbah, mendengarkan nasihat, silaturahim dan seterusnya," pungkas UAS.

Tag Idul Adha UAS Ustaz Abdul Somad Hukum Salat Jumat di Hari Raya Hari Raya Idul Adha 2025

Terkini