Ikan Asin Part 2, Akash Ellahi Bisa Dijerat UU ITE Bahas Keputihan Venny Alberti?

Masih ingat dengan kasus 'ikan asin' yang membuat Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami masuk penjara pada 2020 lalu?

Netizen kini diingatkan kembali pada kasus ikan asin tersebut setelah viral podcast Akash Ellahi di youTube Uya Kuya, yang dirilis pada 23 Mei 2025 lalu.

Warganet yang sudah menonton video di YouTube Uya Kuya TV atau cuplikannya di media sosial dibuat geram mendengar Akash Ellahi membongkar hal pribadi mantan istrinya, Venny Alberti.

Baca Juga: Tiga Mitos Seputar Menstruasi yang Harus Kamu Tahu

Akash Ellahi Bicara Keputihan dan Menstruasi Venny Alberti

Akash Ellahi di podcast Uya Kuya. (YouTube)

Di tengah obrolan podcast dengan Uya Kuya, Akash Ellahi membongkar hal pribadi Venny Alberti, yang diketahuinya selama pernikahan mereka. Akash Ellahi menceritakan keputihan sang mantan istri.

Baca Juga: Profil Venny Alberti: Dulu Pelakor, Kini Berseteru dengan Mantan Suami

"Setelah kita nikah, emang dia sering ada keputihan dari makanan. Tapi yang kedua, dari kurang jaga kebersihan," kata Akash Ellahi seperti dikutip pada Kamis (29/5/2025).

"Semua cewek pakai produk feminin (kebersihan perempuan) untuk menjaga kesehatan (organ) dalam. Saya tidak pernah lihat dia pakai satu produk pun untuk jaga kebersihan (daerah kewanitaan)," lanjutnya.

Tak sampai di situ, Akash Ellahi juga bicara soal Venny Alberti yang kerap 'bocor' ketika datang bulan atau menstruasi.

"Satu bulan tidak pernah ganti sprei, setiap hari tidur di sprei itu. Segitu kotornya, segitu malas tidak mau ganti sprei. Ini aku ambil foto setiap hari untuk melihat itikad baik dia untuk menjaga kebersihan (organ) dalam," umbar Akash Ellahi

Ikan Asin Part 2 dan Bayang-Bayang UU ITE

Akash Ellahi di podcast Uya Kuya. (YouTube)

Pernyataan Akash Ellahi di podcast Uya Kuya membuat netizen mendesak Venny Alberti mengambil langkah hukum. Berkaca dari kasus Galih Ginanjar pada 2020 lalu yang bicara tentang organ intim Fairuz A Rafiq, baik Akash Ellahi maupun Uya Kuya sebagai pemilik podcast bisa dituntut.

Sebagai informasi, pada kasus Galih Ginanjar dulu, sang aktor akhirnya dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 4 bulan, sementara Pablo Benua dan Rey Utami masing-masing 20 bulan serta 16 bulan.

"Tolong ini penjarakan. Berkaca dari kasus Galih Ginanjar. Apalagi ini WNA. Gak ngaca," @yerumi6612.

Artis lawas Emma Waroka pun ikut buka suara. Lewat sebuah video, Emma bertanya pada salah satu aplikasi AI tentang kemungkinan Akash Ellahi melakukan pelanggaran hukum.

"Mengungkapkan detail sensitif tentang kehidupan pribadi seseorang tanpa persetujuan, mereka bisa dianggap sebagai pelanggaran hukum. Ini diatur dalam UU ITE yang melindungi privasi individu. Pelanggaran ini bisa berakibat pada tuntutan hukum," jawab aplikasi AI.

"Akash bisa dijerat dengan UU ITE pasal 21. Ancaman hukumannya maksimal enam tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar," pungkasnya.