Ikon Mode Giorgio Armani Meninggal Dunia Usia 91 Tahun, Tinggalkan Kerajaan Bisnis Lebih $10 Miliar

Legenda mode dunia, Giorgio Armani meninggal dunia di usia 91 tahun. Dunia mode berduka atas kepergian desainer ikonis Italia yang pergi dengan tenang saat keluarga mengelilinginya, Kamis (4/9/2025).

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, rumah mode tersebut mengumumkan kematiannya 'dengan duka yang mendalam'.

Armani meninggal dunia hanya beberapa minggu sebelum perayaan ulang tahun ke-50 yang direncanakan akan berlangsung di pekan mode Milan.

Baca Juga: Di Balik Kemegahan Giorgio Armani Tersimpan Duka Mendalam Kematian Tragis Kekasih karena AIDS

Seorang juru bicara perusahaan menambahkan: 'Hari ini, dengan penuh emosi, kami merasakan kekosongan yang ditinggalkan oleh orang yang mendirikan dan membesarkan keluarga ini dengan visi, semangat, dan dedikasi.'

Armani: Kelemahan Terbesar Saya adalah Mengendalikan Segalanya

Foto: Instagram giorgioarmanisofficial

Armani menjabat sebagai CEO dan direktur kreatif hingga kematiannya dan mengatakan dalam wawancara terakhirnya akhir pekan lalu: 'Kelemahan terbesar saya adalah saya mengendalikan segalanya.'

Pria yang mengaku gila kerja ini, yang terlibat dalam setiap aspek pertunjukan, sebelumnya mengungkapkan bagaimana penyesalan terbesarnya dalam hidup adalah 'menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja dan tidak cukup waktu bersama teman dan keluarga'.

Armani, yang mendandani selebritas termasuk Julia Roberts, George Clooney, Cate Blanchett, dan Lady Gaga, terkenal dengan gaya berpakaiannya yang santai.

Ia adalah salah satu desainer paling berpengaruh dan terkenal di dunia pada akhir abad ke-20.

Dunia Mode Kehilangan Tokoh Besar

Bersama Naomi Campbell/Foto: Instagram giorgioarmanisofficial

Kepergiannya membuat dunia mode berduka, dengan Donatella Versace mengatakan bahwa 'dunia telah kehilangan seorang tokoh besar hari ini'.

Menulis di Instagram, pemimpin mode Italia itu berkata: 'Ia membuat sejarah dan akan dikenang selamanya.'

Aktris Jerman Dianne Kruger telah mengenakan banyak karya Armani selama bertahun-tahun dan hari ini memberikan penghormatan yang menyentuh.

'Salah satu orang dan mentor terbaik yang beruntung pernah saya temui dan ajak bekerja sama,' katanya.

Russell Crowe Menulis Perpisahan yang Menyentuh

Aktor Gladiator, Russell Crowe, mengatakan dalam penghormatan yang menyentuh hati bahwa ia mengagumi Armani dan menggambarkannya sebagai sosok yang 'sangat baik'.

Peraih Oscar tersebut mengatakan ia telah merencanakan untuk bertemu dengan ikon mode tersebut di Milan akhir bulan ini.

"Begitu banyak momen penting dalam hidup saya, penghargaan, pernikahan, Wimbledon… semuanya ada di Armani," tulisnya di X.

"Betapa indahnya kehidupan yang ia jalani, dari awal hingga kejayaannya."

Ia mengakhiri unggahannya dengan "Grazie Giorgio vivrai sempre nel mio cuore (kau akan selalu hidup di hatiku)".

Julia Roberts Patah Hati

Bersama Julia Roberts 2019

Julia Roberts, yang menjadi berita utama ketika mengenakan busana pria Armani di Golden Globes pada tahun 1990, membagikan foto dirinya bersama sang desainer di Instagram.

Ia menulis: "Seorang teman sejati. Seorang Legenda." Ia menambahkan emoji patah hati.

Rekan sesama bintang film, Claudia Cardinale, mengatakan ia "dipenuhi dengan kesedihan yang luar biasa atas berita" kematian sang desainer.

"Bertemu Giorgio adalah momen krusial dalam hidup saya ... Itu menandai transisi saya menjadi perempuan baru, mandiri dan bebas," ujar aktris Italia itu.

"Hati saya hancur... Giorgio selamanya."

Raksasa sepak bola Serie A Italia, Juventus, juga mengunggah penghormatan di akun X mereka, dengan menulis: "Juventus turut berduka cita atas meninggalnya Giorgio Armani, ikon abadi keanggunan dan gaya Italia."

Pembalap F1 Charles Leclerc mengunggah di Instagram Stories-nya, "Suatu kehormatan besar bisa bertemu dan bekerja dengan orang yang luar biasa. Anda akan dirindukan Giorgio."

Pemakaman Armani

Foto: Instagram giorgioarmaniofficial

Pemakaman Armani akan bersifat privat, kata grup tersebut, tetapi para simpatisan dapat memberikan penghormatan terakhir di ruang duka yang dibuka pada hari Sabtu dan Minggu di Milan.

"Il Signor Armani, begitu ia selalu dipanggil dengan hormat dan penuh kekaguman oleh para karyawan dan kolaboratornya, meninggal dunia dengan tenang, dikelilingi oleh orang-orang terkasihnya," kata perusahaan tersebut.

"Tak kenal lelah hingga akhir hayatnya, ia bekerja hingga hari-hari terakhirnya, mendedikasikan dirinya untuk perusahaan, koleksi-koleksinya, dan berbagai proyek yang sedang berlangsung dan akan datang," demikian pernyataan perusahaan tersebut.

Setumpuk Agenda Armani

Armani telah membatalkan peragaan busana prianya di Milan tahun ini karena alasan kesehatan. Ia juga melewatkan peragaan busana Armani Prive di Paris atas perintah dokter.

Ia menyutradarai peragaan busana adibusana di Paris, berjudul Noir Seduisant, pada Juli 2025, dari jarak jauh Milan karena sakit yang dialaminya.

"Dalam 20 tahun Armani Prive, ini pertama kalinya saya tidak berada di Paris," ujarnya dalam sebuah pernyataan di bulan Juli.

Foto: Instagram giorgioarmaniofficial

"Dokter saya menyarankan untuk lebih banyak istirahat, meskipun saya merasa siap."

Ia menambahkan bahwa ia telah "mengikuti dan mengawasi setiap aspek peragaan busana dari jarak jauh", seraya menekankan: "Saya menyetujui dan menandatangani semua yang akan Anda lihat."

Ia mengatakan pada bulan Januari bahwa "mengambil langkah mundur dalam waktu dekat (tidak) dapat dihindari", tetapi ia akan "melanjutkannya selama kesehatan dan energi saya memungkinkan".

Pada bulan Oktober tahun lalu, Armani mengatakan ia berencana untuk pensiun dalam "dua hingga tiga tahun".

Ia mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di surat kabar Corriere della Sera Italia bahwa ia mengalami malam-malam yang gelisah di mana ia memimpikan masa depan di mana "saya tidak lagi harus menjadi orang yang mengatakan 'Ya' atau 'Tidak'".

Ikon Italia ini berjasa menciptakan mode karpet merah, tetapi juga merambah ke lini yang lebih muda dan lebih terjangkau melalui Emporio Armani, dan membuka hotel-hotel mewah.

Armani Duta Identitas Italia

Geogio Armani bersama keluarga tercinta/Foto: Instagram giorgioarmaniofficial

Menteri Kebudayaan Italia Alessandro Giuli memimpin penghormatan, memberikan penghormatan kepada "seorang tokoh terkemuka dalam budaya Italia, yang mampu mengubah keanggunan menjadi bahasa universal".

"Gayanya yang bersahaja dan inovatif mendefinisikan ulang hubungan antara mode, sinema, dan masyarakat, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam budaya kontemporer," ujarnya.

"Dia bukan hanya seorang maestro mode, tetapi juga duta identitas Italia yang diakui di seluruh dunia."

Armani juga mendandani beberapa karakter paling ikonis di Hollywood dengan kreasinya yang terlihat dalam The Wolf of Wall Street, The Dark Knight (Batman), dan American Gigolo.

Dia identik dengan gaya dan keanggunan Italia modern. Dia memadukan bakat seorang desainer dengan ketajaman seorang pengusaha, menjalankan perusahaan yang menghasilkan omzet sekitar 2,3 miliar euro ($2,7 miliar) per tahun.

Sakit-sakitan, Armani Mundur dari Milan's Men's Fashion Week

Dia sempat sakit-sakitan selama beberapa waktu, dan terpaksa mengundurkan diri dari pertunjukan grupnya di Milan's Men's Fashion Week pada bulan Juni, pertama kalinya dalam kariernya dia melewatkan salah satu acara catwalk-nya.

Dikenal sebagai 'Re Giorgio' - Raja Giorgio - sang desainer dikenal karena mengawasi setiap detail koleksinya dan setiap aspek bisnisnya, mulai dari periklanan hingga menata rambut para model saat mereka menuju panggung peragaan busana.

Sebuah ruang pemakaman akan didirikan pada hari Sabtu dan Minggu di Milan, kata perusahaan tersebut, diikuti dengan pemakaman pribadi pada tanggal yang tidak ditentukan.

Armani mendandani orang-orang kaya dan terkenal dengan gaya klasik yang dirancang khusus, terbuat dari kain super lembut dan warna-warna kalem

.

Busana dasi hitamnya yang menawan dan gaun malamnya yang berkilauan sering mencuri perhatian di karpet merah musim penghargaan.

Armani Meninggalkan Kerajaan Bisnis Senilai Lebih $10 Miliar

Pada saat kematiannya, Armani telah membangun kerajaan bisnis senilai lebih dari $10 miliar, yang bersama dengan pakaiannya mencakup aksesori, perabot rumah tangga, parfum, kosmetik, buku, bunga, dan bahkan cokelat, menempatkannya di antara 200 miliarder teratas dunia, menurut Forbes.

Perancang busana ini juga memiliki beberapa bar, klub, restoran, dan tim basketnya sendiri, EA7 Emporio Armani Milan, yang lebih dikenal sebagai Olympia Milano. Armani telah membuka lebih dari 20 restoran dari Milan hingga Tokyo sejak tahun 1998, dan dua hotel, satu di Dubai pada tahun 2009 dan satu lagi di Milan pada tahun 2010.

Giorgio Armani dan Cuplikan Kariernya

Gaya Armani berawal dari Giorgio Armani sendiri, mulai dari mata birunya yang tajam dibingkai oleh warna cokelat permanen dan rambut perak yang mencolok di usia muda, hingga ciri khasnya, yaitu celana jin dan kaus kerja, serta dekorasi minimalis di rumah-rumah pribadinya.

Visi mode Armani adalah keanggunan yang santai di mana perhatian terhadap detail menjadi pembeda.

"Saya mendesain untuk orang-orang nyata. Tidak ada nilai tambah sama sekali dalam menciptakan pakaian dan aksesori yang tidak praktis," ujarnya ketika diminta untuk menyebutkan nama kliennya.

Lahir pada 11 Juli 1934 di Piacenza, sebuah kota kecil di selatan Milan, Armani bermimpi menjadi seorang dokter sebelum pekerjaan paruh waktu sebagai dekorator jendela di sebuah department store di Milan membuka matanya terhadap dunia mode.

Pada tahun 1975, Armani dan mitranya, Sergio Galeotti, menjual Volkswagen mereka seharga $10.000 untuk memulai label pakaian siap pakai pria mereka sendiri. Setahun kemudian, merek pakaian wanita pun menyusul.***

Sumber: Daily Mail