Istri Dwi Hartono Otak Pelaku Pembunuhan Kacab BRI Hapus Akun Instagram, Kenapa?
Hukum

Istri Dwi Hartono yang diduga otak pelaku pembunuhan Kacab BRI Muhammad Ilham Pradipta mendadak menghapus akun instagram-nya.
Dilihat FT News Selasa 26 Agustus 2025, akun instagram @andrea_vok88 sudah hilang diduga telah dihapus oleh pemilik akun.
Pada hari sebelumnya, Senin 25 Agustus 2025 akun instagram Andreana Wulandari, istri Dwi Hartono sudah tidak bisa diakses warganet.
Baca Juga: Polisi Tangkap Suami yang Bunuh Istri dan Anak dengan Air Keras di Cengkareng
Tutup Akun Instagram
Dwi Hartono dan istri. [Instagram]
"Sudah hilang sekarang akunnya," kata warganet penasaran di kolom komentar akun instagram Dwi Hartono.
Baca Juga: Hari ini, Polda Metro Gelar Rekonstruksi Pembunuhan dan Mutilasi di Bekasi
"Dah gak ada lagi IGnya," balas warganet.
"Akun istrinya sudah ditutup," ungkap netizen.
Publik pun bertanya-tanya kenapa Dwi Hartono menghapus akun instagram, apakah terlibat dengan kasus hukum atau masifnya hujatan dari warganet.
"Kaburr," imbuh warganet.
Warganet ikut menyerbu akun instagram istri Dwi Hartono, diduga otak pelaku pembunuh Kacab BRI Muhammad Ilham Pradipta.
"Ke akun instagram istrinya aja serbu," tulis warganet.
Warganet pun bertanya apa nama akun instagram istrinya.
"@andrea_vok88 itu guys serbu," balas warganet.
"Wkwkkwkw serbu sis auto DM aja biar puyeng," ungkap netizen.
"Serbu kak, almarhum (korban) itu orangnya sangat baik, saya sebagai tetangga sakit hati," ucap warganet.
Kacab BRI Diculik-Dibunuh
Muhammad Ilham Pradipta. [Istimewa]
Diketahui, peristiwa penculikan dan pembunuhan ini terjadi setelah Kacab Pembantu BRI Cempaka Putih ini menghadiri meeting dengan pihak Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Setelah pertemuan tersebut, Ilham diduga diculik oleh sekelompok orang yang terlihat dalam rekaman CCTV.
Korban kemudian ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di kawasan Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025.
Korban yang merupakan Kacab Pembantu BRI Cempaka Putih, Jakarta, tewas secara mengenaskan karena dibunuh dan diculik.
Polisi yang melakukan investigasi akhirnya menangkap empat orang pelaku yakni C, YJ, AA dan DH atau Dwi Hartono yang disebut-sebut sebagai otak pelaku.