Kata Ketum PSSI usai Timnas Putri Indonesia Gagal di Piala AFF Wanita 2025
Olahraga

Timnas Putri Indonesia harus mengubur mimpi melangkah ke semifinal Piala AFF Putri 2025. Skuad Garuda Pertiwi kalah telak 0-7 dari tuan rumah Vietnam dalam laga Grup A di Stadion Lach Tray, Haiphong, Sabtu.
Sejak menit awal pertandingan, Vietnam tampil dominan atas anak asuh Joko Susilo. Meski begitu, mereka hanya mampu mencetak dua gol pada babak pertama.
Gol pembuka Vietnam dicetak oleh Nguyen Thi Bich Thuy pada menit ke-25. Tiga menit berselang, Hong Thi Loan menambah keunggulan menjadi 2-0.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Maksud dari Perbaiki JIS
Memasuki babak ke-2, permainan Timnas Putri Indonesia tak kunjung membaik. Isa Warps dan kawan-kawan sempat menahan gempuran Vietnam hingga menit ke-70.
Namun, dua gol cepat kembali lahir untuk Vietnam melalui Pham Hai Yen di menit ke-71 dan Ngan Thi Van Su pada menit ke-72. Kedudukan berubah menjadi 4-0 hanya dalam tempo dua menit.
Baca Juga: Merak Semrawut, Menteri BUMN Pertimbangkan Pemindahan Titik Logistik
Petaka belum berhenti bagi Garuda Pertiwi. Vietnam menambah tiga gol lagi lewat Tran Thi Thu Thao (81’), Hai Yen (85’), dan Nguyen Thi Tuyet Dung (90’).
Ini menjadi kekalahan telak ke-2 dengan skor serupa yang dialami Indonesia. Sebelumnya, pada laga pertama, Indonesia juga kalah 0-7 dari Thailand.
Isa Warps. (Instagram)
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia ke semifinal tertutup rapat. Dari dua pertandingan, Indonesia belum meraih poin dan kemasukan total 14 gol tanpa mencetak satupun.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap memberikan semangat kepada para pemain. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebut keikutsertaan, walaupun gagal total, di AFF Wanita 2025 adalah pengalaman berharga.
“Tetap semangat Timnas Putri Indonesia setelah harus mengakui keunggulan Vietnam pada pertandingan kedua ASEAN Women’s Championship 2025," ujar Erick dalam unggahan Instagramnya.
“Menghadapi Vietnam yang menempati posisi ke-37 ranking FIFA menjadi pengalaman berharga untuk Timnas Indonesia agar bisa lebih baik di pertandingan berikutnya,” lanjut Erick.
Laga terakhir fase grup akan mempertemukan Indonesia dengan Kamboja pada Selasa pekan depan. Kamboja berada di posisi ketiga dengan tanpa poin, namun unggul selisih gol (13) atas Indonesia.
“Apapun hasil yang diraih, kita akan tetap dukung Timnas Putri untuk bisa tampil memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” pungkas Erick.
Pada hari yang sama, Vietnam akan menghadapi Thailand yang sudah memastikan lolos ke semifinal. Keduanya akan beradu untuk memperebutkan status juara grup.
Vietnam dan Thailand tercatat sebagai tim tersukses di ajang ini sejak pertama kali digelar pada 2004. Thailand memimpin dengan empat gelar, disusul Vietnam yang mengoleksi tiga gelar.