Keluarga alm Affan Setiawan, Driver Ojol, Terima Rumah Baru di Pesona Kahuripan 10 Cileungsi Bogor
Daerah

Pemerintah mewujudkan mimpi alm Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dalam aksi kerusuhan Kamis (28/8/2025), untuk memberi rumah pada keluarganya. Rumah yang diberikan itu berada di Kompleks Pesona Kahuripan 10, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hunian subsidi itu memiliki luas tanah 60 meter persegi dan bangunan 30 meter persegi, terdiri atas dua kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur. Proses administrasi dinyatakan selesai sehingga keluarga dapat segera menempati rumah itu.
Penyerahan kunci dilakukan Menteri PKP Maruarar Sirait menyerahkan langsung kunci rumah kepada ibunda almarhum, Erlina, sembari menyampaikan salam hormat dan doa dari Presiden Prabowo Subianto.
Mendagri Tito Karnavian bersama alm Keluarga Affan Kurniawan, (1/9/2025)/Foto: Puspen Kemendagri
“Bu, atas nama negara saya menyerahkan kunci ya Bu, semoga bisa jadi rumah yang Ibu dan keluarga tinggali,” ucap Maruarar.
Pengelola Perumahan Ajak Keluarga Affan Lihat Kawasan Perumahan Pesona Kahuripan 10
Sebelum acara penyerahan, keluarga almarhum diajak berkeliling oleh pihak pengelola perumahan untuk melihat kawasan sekitar. Setelah itu, mereka menyatakan kesediaannya untuk tinggal di rumah yang dipilih.
Mendagri Tito Karnavian yang hadir dalam acara penyerahan kunci rumah subsidi menyatakan rasa duka mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Ia menegaskan bahwa musibah ini merupakan duka yang tidak pernah diharapkan, seraya berharap agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.
“Kita semua berduka atas wafatnya saudara kita, adik kita, almarhum Affan Kurniawan. Ini kejadian yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.
Mendagri menjelaskan, penyerahan rumah tersebut merupakan bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap keluarga almarhum. Presiden secara langsung menugaskan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk menyiapkan hunian sesuai dengan pilihan ibunda almarhum, sebagai wujud pemenuhan cita-cita Affan.
“Bapak Menteri Perumahan langsung bergerak cepat sekali mencarikan beberapa alternatif dan dipilih oleh Ibunda tercinta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mendagri mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga wafatnya almarhum syahid dan husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosa selama di dunia, dan kemudian diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Kami semua berduka, Bapak-Ibu, Adik-Adik sekalian,” ujarnya.
Pemerintah Pastikan Proses Penegakan Hukum Kasus Affan Transparan
Tito menegaskan bahwa pemerintah memastikan proses penegakan hukum terhadap kasus yang menimpa almarhum berjalan dengan transparan. “Kita semua, Kapolri secara terbuka akan melakukannya dengan transparan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Menteri Ara juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan keadilan bagi almarhum dan keluarga. “Beliau (Presiden) berjanji, keadilan pasti ditegakkan ya dengan transparan dan cepat,” tambahnya.
Acara serah terima kunci rumah ini turut dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho, sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama lingkup kementerian/lembaga, Direktur Perumahan Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma, serta Camat Cileungsi Adi Henryana.
Dari pihak keluarga, hadir ayahanda almarhum, Zulkifli, serta ibunda almarhum, Erlina, beserta keluarga.***