Kematian Diplomatik Arya Daru Pangayunan Disorot, Tagar #JusticeForDaru Menggema

Daerah

Kamis, 10 Juli 2025 | 17:45 WIB
Kematian Diplomatik Arya Daru Pangayunan Disorot, Tagar #JusticeForDaru Menggema
Kolase Arya Daru

Kabar duka menyelimuti dunia diplomasi Indonesia atas wafatnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri. Arya ditemukan meninggal dunia secara misterius di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.

rb-1

Kepergiannya yang mendadak ini menimbulkan kesedihan mendalam, tak hanya bagi keluarga dan rekan kerja, tetapi juga bagi lingkungan pendidikan yang pernah ia tempuh.

Baca Juga: Link Live Streaming Pengumuman Misteri Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan

rb-3

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, tempat Arya menimba ilmu semasa remaja, turut merasakan kehilangan. Melalui akun Instagram @ikamuhi milik Ikatan Alumni sekolah tersebut, mereka menggalang dukungan dan menggaungkan tagar #JusticeForDaru sejak 10 Juli 2025.

Seruan ini bertujuan untuk mendesak pihak berwenang agar mengusut tuntas penyebab kematian yang dinilai janggal.

"Mohon doanya kawan-kawan, semoga saudara kita alm Arya Daru Pangayunan mendapatkan keadilan. Kawal sampai titik terang #JusticeForDaru," tulis akun @ikamuhi dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Siapa Pegawai Kemlu Inisial ADP yang Tewas di Indekos Jakpus? Kepala Dililit Lakban

Kematian Tak Wajar: Kepala Dilakban, Tubuh Terselimut

Arya Daru ditemukan dalam kondisi yang mengundang tanda tanya besar. Ia terbaring tak bernyawa di atas kasur, dengan kepala dililit lakban dan tubuh tertutup selimut.

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik dari luar ruangan, seperti bekas pembobolan pintu atau jendela, namun sejumlah barang milik korban dilaporkan hilang.

Fakta-fakta mencurigakan inilah yang membuat kematian Arya dianggap tidak wajar oleh banyak pihak.

Ikatan Alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta bahkan menuliskan dalam poster digital mereka: “Ditemukan meninggal dunia 8 Juli 2025 dalam kondisi yang tidak wajar dengan kepala tertutup lakban.”

Bukan hanya dari SMA-nya, dukungan serupa juga datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Arya menyelesaikan pendidikannya di tingkat perguruan tinggi.

UGM, melalui unggahan yang dibagikan ulang oleh @ikamuhi, menyuarakan keprihatinan mendalam dan mendesak pihak kepolisian agar mengusut kematian alumninya hingga terang benderang.

Penyelidikan Polisi: Tunggu Hasil Autopsi dan Forensik

Kasus ini langsung menarik perhatian publik luas dan kini dalam penanganan intensif oleh Polresta Jakarta Pusat yang bekerja sama dengan Mabes Polri.

Tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa lima orang saksi, termasuk istri almarhum.

Sampai saat ini, pihak berwenang masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan forensik untuk menentukan penyebab pasti kematian Arya.

Meski penyelidikan masih berlangsung, gelombang desakan dari masyarakat, alumni, dan akademisi terus mengalir agar kasus ini tidak berakhir sebagai misteri yang tak terungkap.

Tag Arya Daru Pangayunan Kementerian Luar Negeri RI diplomat meninggal profil arya daru pangayuan

Terkini