Kemenag Imbau Jemaah Calon Haji Lansia Tak Turun di Bir Ali dari Madinah ke Mekkah

Nasional

Kamis, 08 Mei 2025 | 22:22 WIB
Kemenag Imbau Jemaah Calon Haji Lansia Tak Turun di Bir Ali dari Madinah ke Mekkah
Ilustrasi haji. (Pixabay @GLady)

Jemaah calon haji asal Indonesia akan berpindah dari Madinah ke Mekkah mulai 10 Mei mendatang. Terkait perjalanan dari Madinah ke Mekkah ini, Kementerian Agama (Kemenag) punya beberapa imbauan.

rb-1

Kemenag mengatakan bahwa calon haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik atau sedang sakit saat melaksanakan perjalanan dari Madinah ke Mekkah tidak diwajibkan turun di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) untuk mengambil miqat.

"Untuk jemaah lansia dan yang sakit, cukup berniat ihram dari dalam bus. Tidak perlu turun dan melaksanakan shalat sunnah di Bir Ali," jelas Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga: Kasus Al-Zaytun, Kemenag Perhatikan Nasib Santri

rb-3

Langkah ini diambil untuk menjaga kesehatan jemaah serta mempermudah proses miqat yang waktunya sangat terbatas. Pemberangkatan dari Madinah ke Makkah memerlukan perjalanan darat selama 6 hingga 7 jam, yang bisa cukup melelahkan bagi jemaah rentan.

Ilustrasi. (Pixabay @dinar_aulia)

Fauzin menekankan bahwa jemaah tetap bisa melaksanakan niat ihram secara sah tanpa harus turun dari kendaraan, selama dilakukan di lokasi miqat. Petugas haji di setiap kloter juga akan membantu mengarahkan proses tersebut.

Sementara bagi yang sehat dan mampu, Kemenag mengimbau agar jemaah sudah mandi dan memakai ihram dari hotel di Madinah. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu karena persinggahan di Bir Ali hanya sekitar 30 menit.

Baca Juga: Hari ke-23 Operasional Haji, 162 Ribu Jemaah Tiba di Arab Saudi

“Waktu sangat terbatas. Jadi sebaiknya jamaah sudah dalam kondisi berihram dan berwudu sejak dari hotel,” jelas Fauzin.

Ilustrasi haji. (Pixabay @GLady)

Setiba di Mekkah, jemaah akan langsung melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu’. Petugas akan mendampingi proses ini secara menyeluruh, termasuk memastikan kondisi fisik jemaah tetap terjaga.

Kemenag juga kembali mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan, tidak keluar hotel tanpa alas kaki, dan selalu menyimpan dokumen penting seperti paspor dengan aman.

“Suhu di Mekkah cukup tinggi. Jamaah diminta meminimalkan aktivitas di luar ibadah agar tidak dehidrasi atau kelelahan,” pungkasnya.

Tag Kemenag Haji Jemaah Haji Indonesia Haji 2025

Terkini