Keutamaan dan Doa Setelah Shalat Dhuha yang Dianjurkan untuk Nahdliyin
Lifestyle

Shalat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya bagi kalangan Nahdlatul Ulama (Nahdliyin).
Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai wasilah datangnya rezeki, penghapus dosa, serta bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Shalat Dhuha dilaksanakan pada waktu pagi hingga menjelang waktu Zuhur tepatnya dimulai sejak matahari naik sepenggalah (sekitar 15 menit setelah terbit) hingga sebelum tergelincir (sekitar 10–15 menit sebelum adzan Zuhur). Jumlah rakaatnya pun fleksibel, mulai dari dua rakaat hingga delapan rakaat, dengan dua rakaat salam.
Keutamaan dan Doa Setelah Shalat Dhuha
Ilustrasi berdoa (Pixabay)
Setelah mengerjakan shalat Dhuha, baik secara sendiri maupun berjamaah, sangat dianjurkan untuk membaca doa. Dalam tradisi fiqih Mazhab Syafi’i sebagaimana terdapat dalam kitab I’ânatut Thâlibîn, Tuhfatul Muhtâj, dan Hâsyiyatul Jamâl berikut adalah lafal doa yang umum dibaca beserta artinya:
Lafal Doa Shalat Dhuha dan Terjemahannya
Doa Pembuka:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha ini adalah waktu dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
Doa Permohonan Rezeki:
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Artinya: “Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, turunkanlah. Jika berada di bumi, keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Dengan hak waktu dhuha-Mu, keindahan-Mu, keagungan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku apa yang Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Doa Penguatan Tekad:
اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ، وَبِكَ أُحَاوِلُ، وَبِكَ أُقَاتِلُ
Artinya: “Dengan-Mu aku berusaha, dengan-Mu aku berjuang, dan dengan-Mu aku berperang.”
Penutup Doa (dibaca 40 atau 100 kali):
Ilustrasi berdoa (Pixabay)
رَبِّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah tobatku. Sungguh Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang.”
Membaca doa setelah shalat Dhuha adalah amalan yang sangat dianjurkan, terutama dalam rangka memohon rezeki yang berkah, kemudahan dalam hidup, serta penguatan iman dan tekad. Semoga kita semua senantiasa diberi kemampuan untuk menjaga shalat Dhuha secara rutin, dan memperoleh berkah dari doa-doa yang kita panjatkan.