Kisah Pilu Najwa Shihab Sempat Kehilangan Bayi Perempuannya Usai Tiga Jam Lahir
Lifestyle
.png)
Presenter sekaligus jurnalis Najwa Shihab sempat menceritakan kisah pilunya di masa lalu saat berbincang bersama Luna Maya, Rossa, dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid di kanal YouTube Najwa Shihab berjudul Between Us, Women.
Di momen tersebut, Najwa Shihab bercerita tentang pengalaman terberatnya selama hidup yakni ketika harus kehilangan anak kedunya 14 tahun yang lalu. Bayi Perempuan yang diberikan nama Namiya itu meninggal dunia selang beberapa jam setelah lahir.
“My biggest struggle itu waktu kehilangan bayi perempuanku. Waktu Namiya meninggal itu berat banget, karena aku tuh usaha banget untuk dapatkan anak kedua,” ungkap Najwa Shihab.
Baca Juga: Kena Stroke, Suami Najwa Shihab Lama Idap Diabetes
Hamil Lagi Setelah Menunggu 10 Tahun
Najwa Shihab dan sang suami sudah menunggu kehamilan anak keduanya itu selama 10 tahun lamanya. Mereka benar-benar berusaha untuk mendapatkan anak kedua. Sayangnya saat kehamilannya tersebut Najwa Shihab mengalami banyak kendala sehingga harus menginap di rumah sakit selama tiga bulan.
“Hamilnya itu berat banget. Aku harus bed rest di rumah sakit, aku harus di tempat tidur, nggak boleh turun. Sampai jadi kayak Ketua RT, Bu RT deh di RSPI sana. Jadi aku (biasanya) jadi reporter yang liputan ke mana-mana, tiba-tiba tiga bulan, pipis, pupup semuanya di tempat tidur, nggak boleh turun,” tambahnya.
Baca Juga: Mantan Presiden Joko Widodo Menanggapi Isu Suara "Adili Jokowi" di Tembok dan Aksi Demo
Bayi Perempuannya Lahir Hanya 3 Jam
Putrinya itu sempat dilahirkan di bulan ke-7 kehamilan, namun tidak bertahan lama. Setelah tiga jam lahir, Namiya dinyatakan meninggal dunia. Padahal saat itu dirinya sudah mempersiapkn banyak hal. Najwa Shihab menceritakan momen tersebut dengan suara bergetar.
“Aku melakukan segalanya, aku baca semua buku tentang bayi yang akan lahir, soal bayi prematur, alami gangguan jantung, aku baca itu semua. Kan dibilang kalaupun lahir ada kemungkinan ada gangguan jantung, atau kalau pun lahir, prematur, aku baca semua buku tentang itu,” kata Najwa Shihab.
Istri dari pengacara Ibrahim Sjarief Assegaf itu menceritakan masalah kehamilannya karena air ketubannya selalu merembas keluar. Bahkan setiap seminggu sekali, Najwa Shihab harus menjalani prosedur disuntik agar ada cairan yang masuk.
"Problemku waktu hamil adalah air ketubanku selalu ngerembes, keluar, jadi aku seminggu sekali ada prosedur dokter tuh harus nyuntik. Masukin cairan ke dalam, jadi pakai jarum yang tipis, pelan-pelan jangan sampai kena janinnya,” paparnya.
Belajar Mengikhlaskan
Kepergian bayi perempuan untuk selamanya itu sempat membuat Najwa Shihab merasa sangat terpukul. Ia pun sempat merasa marah dan kecewa hingga akhirnya bisa mengikhlaskan.
“Aku marah, karena aku sempat nazar, kalau bayiku hidup, aku akan puasa nggak berhenti-henti, aku akan salat malam nggak berhenti. Aku ada fase marah, untuk bisa sampai akhirnya ikhlas itu panjang, pas Namiya nggak ada, aku kerja gila," tutupnya.