Kisruh di Balik Batalnya Djenna de Jong Bela Timnas Putri Indonesia

Naturalisasi pemain tidak hanya terjadi di tim putra Indonesia, namun tim putri Merah Putih. Belakangan yang kabar naturalisasinya menjadi sorotan adalah Djenna de Jong.

Kabar rencana naturalisasi Djenna sudah ada sejak 2024 lalu bersama dua pemain naturalisasi yang kini sudah menjadi WNI. Setelah naturalisasi tertunda di 2024 akibat cedera, Djenna sudah sempat bergabung dalam latihan spesial tim putri di Jepang pada awal 2025. Namun, setelah itu, tak ada lagi kabar tentang proses naturalisasi Djenna.

Kini, tiba-tiba muncul kabar Djenna batal dinaturalisasi dan tak akan membela timnas Indonesia di masa depan. Arya Sinulingga sebagai anggota Exco PSSI menyebut batalnya naturalisasi Djenna karena tak ada rekomendasi dari pelatih tim putri.

Baca Juga: Kans Timnas Indonesia Lolos dari Grup Neraka Kualifikasi Piala Dunia 2026

Djenna de Jong sempat masuk dalam daftar calon pemain naturalisasi. (Instagram/@djennadejong)

Membalas klaim Arya, Djenna lewat unggahan Instagram Story-nya menulis, "Tidak mengejutkan bagiku bahwa mereka memutarbalikkan fakta karena cerita seperti ini akan merusak federasi. Mengintimidasi agar supaya perempuan tutup mulut, tidak akan bisa!"

Selain itu, Djenna juga membuat pernyataan lebih panjang dalam sebuah postingan di feed Instagramnya. Remaja 19 tahun itu mengaku telah direndahkan dan diperlakukan secara tidak profesional.

Penjelasan Djenna de Jong soal batal membela timnas Indonesia. (Instagram/@djennadejong)

"Aku punya opini jelas dalam beberapa hal, hal-hal yang kurasakan sangat tidak profesional. Tapi aku tidak akan menjelaskannya lebih jauh. Semua itu membuatku memutuskan untuk tak lagi bermain untuk Indonesia," tulis Djenna seperti dikutip pada Rabu (23/4/2025).

Baca Juga: Tak ada Niatan Balas Dendam, Indonesia Bayari Hotel Paling Mewah untuk Timnas China

"Aku tahu hargaku sebagai seorang pribadi dan juga pemain. Jadi ini adalah keputusan yang sudah sangat dipertimbangkan. Ini tidak mengubah fakta bahwa aku merasa SANGAT sedih karena beberapa hal telah berubah seperti ini," lanjutnya.

"Tetapi aku adalah seseorang yang memperjuangkan keadilan dan selalu membelanya. Sayangnya, dunia sepak bola adalah dunia yang tidak adil, dan aku sudah mengalaminya secara langsung!" pungkas Djenna.