Kritik Pedas Darius Sinathrya Soal Rusaknya Alam Raja Ampat Buntut Tambang Nikel

Setelah gencar disuarakan oleh organisasi internasional Greenpeace, kerusakan alam Raja Ampat akibat tambang nikel, perhatian masyarakat kini kompak menyuarakan perlindungan pada wilayah Timur Indonesia tersebut.

Masyarakat menyuarakan kritik pada perusahaan penambang sekaligus otoritas-otoritas yang mengizinkan penambangan nikel di Raja Ampat tersebut. Tak hanya masyarakat biasa, selebritas pun berani buka suara.

Darius Sinathrya adalah salah satu public figure yang berani berdiri bersama masyarakat untuk mendukung penolakan tambang nikel di Raja Ampat.

Baca Juga: UNESCO Tetapkan Kabupaten Raja Ampat Jadi Global Geopark

Rusaknya Surga Terakhir di Bumi, Raja Ampat

Raja Ampat dikenal sebagai salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Air lautnya sebening kaca, terumbu karangnya penuh warna, dan biota lautnya luar biasa kaya. Tidak heran jika Raja Ampat jadi destinasi impian para penyelam dari seluruh dunia dan dilabeli sebagai Surga Terakhir di Bumi.

Baca Juga: Denny Sumargo Ikut Suarakan Save Raja Ampat

Gugusan pulau-pulau cantik di ujung barat Papua ini salah satu dari sedikit tempat di dunia yang masih "perawan" secara ekologi. Sekali rusak, sangat sulit -jika bukan mustahil- untuk mengembalikannya seperti semula.

Dan kini, kerusakan itu di depan mata. Berbagai video dan foto yang beredar memperlihatkan betapa berbedanya Raja Ampat sebelum dan sesudah terjadinya penambangan nikel. Area yang dulunya hijau kini berubah menjadi tanah coklat gundul.

Banyak pihak berharap agar pemerintah bisa lebih bijak dalam memberikan izin eksploitasi, apalagi di kawasan-kawasan yang punya nilai ekologis tinggi. Karena pada akhirnya, menjaga alam bukan hanya soal konservasi, tapi juga soal menjaga kehidupan dan masa depan.

Kritik Darius Sinathrya

Darius Sinathrya mengutarakan kekecewaaannya atas kegagalan pemerintah melindungi salah satu destinasi wisata populer Indonesia tersebut.

Suami Donna Agnesia itu mengkritik keras praktik pertambangan nikel yang berdampak pada kerusakan alam di Raja Ampat.

Lewat unggahan di akun X pribadinya, Darius mengutarakan kritik pedasnya sekaligus tamparan pada pihak-pihak yang membuat Raja Ampat menjadi serusak sekarang.

"Dikeruk sampai habis, yang tersisa gunungan utang," tulis Darius, dikutip pada Kamis (5/6/2025).

Artis lain, Denny Sumargo juga sudah menyuarakan protes. Mantan pebasket yang akrab disapa Densu itu terang-terangan menyebut nama Presiden Prabowo dalam pesannya.

"Saya memohon dengan sangat kepada pak Prabowo, mewakilkan diri saya dan aspirasi masyarakat Papua. Tolong ditinjau kembali kebijakan untuk pengolahan nikel di Papua. Tolong sekali, pak. Buat saya, tanah Papua bukan ladang untuk eksploitasi, tapi tanah kehidupan," kata Densu di Instagram.