Kuasa Hukum Vadel Badjideh Laporkan Fahmi Bachmid, Ada Dugaan Langgar Kode Etik

Oya Abdul Malik, kuasa hukum Vadel Badjideh, menyoroti pernyataan Fahmi Bachmid yang dianggap menyimpang dari fakta sidang.

Atas dasar itu, ia melaporkan Fahmi ke PERADI pada 24 Juli 2025 dengan dugaan pelanggaran kode etik, dan berharap ada tindak lanjut dari organisasi advokat tersebut.

Baca Juga: Razman Arif Sebut Keluarga Vadel Badjideh Lagi Pertimbangkan Polisikan Lolly

“(Laporan) 24 Juli kalau nggak salah ya, sudah lewat ke PERADI. Atas dasar memberikan berita hoaks terkait Vadel yang membeli obat,” kata Oya Abdul Malik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).

Tanggapan Vadel Badjideh

Fitri Salhuteru Saat Jadi Saksi Sidang Vadel Badjideh (FTNews/Raka)

Baca Juga: Satu Pesan Vadel Badjideh ke Nikita Mirzani

Pada sidang hari ini yang beragendakan pledoi, Vadel Badjideh tidak banyak memberikan tanggapan.

Menurut kuasa hukumnya, jalannya sidang berlangsung cepat karena situasi Jakarta yang dinilai kurang kondusif.

“Hari ini sidangnya cepat banget ya, karena juga tidak dibacakan secara detail. Hanya dirangkum saja karena situasi dan kondisi Jakarta tidak kondusif,” ujar Oya.

Ia menambahkan, ada beberapa pesan dari Vadel yang belum bisa disampaikan ke publik. “Nanti aja hari Senin disampaikan ya,” tambahnya.

Sidang Dilanjutkan Pekan Depan

Vadel Badjideh (FTNews/Raka)

Sidang kasus yang menjerat Vadel Badjideh rencananya akan kembali digelar Senin mendatang. Karena sidang hari ini juga berlangsung secara online.

“Sidangnya cepat karena online. Seperti tadi yang dilihat, Vadel ada di lapas, kami di sini mendengarkan tuntutan,” jelas Oya.

Namun, ia belum bisa mengungkapkan secara detail berapa tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap kliennya.

"Tapi mohon maaf, saya belum bisa menyampaikan berapa tuntutan hukuman untuk Vadel. Kami akan bersidang lagi di hari Senin," pungkasnya.