Laga Pamungkas Piala AFF Wanita 2025: Timnas Putri Indonesia vs Kamboja Berakhir Imbang
Olahraga

Timnas Putri Indonesia menutup laga pamungkas Grup A Piala AFF Wanita 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Kamboja di Viet Tri Stadium, Vietnam, Selasa (12/8/2025) malam WIB.
Meski mampu bangkit dari ketertinggalan, Garuda Pertiwi tetap harus puas berada di dasar klasemen grup. Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil agresif.
Pelatih Joko Susilo menurunkan trisula lini depan Estella Loupatty, Marsela Awi, dan Isa Warps untuk membongkar pertahanan Kamboja.
Baca Juga: Garuda Pertiwi Calling! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Piala AFF Putri 2025
Babak Pertama: Estella dan Isa Tak Mampu Manfaatkan Peluang Emas
Isa Warp. [Instagram]Peluang emas sempat hadir lewat sepakan Estella dan Isa, namun keduanya masih mampu dimentahkan oleh kiper lawan.
Kamboja juga menunjukkan ancaman serius. Beberapa kali kiper Indri Yulianti dipaksa bekerja keras melalui tendangan bebas dan sepak pojok yang menguji konsentrasi lini pertahanan Indonesia.
Meski penguasaan bola lebih banyak dikuasai Kamboja, Garuda Pertiwi kerap memanfaatkan celah untuk melancarkan serangan balik cepat.
Menjelang akhir babak pertama, Isa Warps hampir memecah kebuntuan setelah memanfaatkan kesalahan oper bek Kamboja.
Namun, tembakannya masih mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Babak Kedua: Kejar-Mengejar Gol yang Panas
Memasuki paruh kedua, laga berlangsung lebih panas. Kamboja sukses memimpin terlebih dahulu pada menit ke-76 lewat sundulan bebas Saody Hok, yang memanfaatkan lemahnya koordinasi lini belakang Indonesia.
Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Garuda Pertiwi langsung bereaksi. Hanya delapan menit berselang, Rosdillah Nurrohmah melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Kamboja.
Gol tersebut menghidupkan kembali semangat tim, namun skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.
Garuda Pertiwi Masih Terpuruk
Timnas Putri Indonesia. [PSSI]Hasil ini membuat Timnas Putri Indonesia dan Kamboja sama-sama mengoleksi satu poin. Namun, Garuda Pertiwi harus rela berada di posisi buncit karena kalah selisih gol (-14) dibanding Kamboja (-13).
Sepanjang tiga laga, Indonesia mencetak satu gol dan kebobolan 15 kali, sementara Kamboja juga mencetak satu gol namun kebobolan 14 kali.
Meski permainan menunjukkan peningkatan, penyelesaian akhir dan koordinasi pertahanan menjadi pekerjaan rumah besar bagi Timnas Putri Indonesia.