Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kepala Dinas ESDM Jabar: Pengusaha Bandel Berkali-kali Diingatkan!

Jawa Barat

Jumat, 30 Mei 2025 | 21:18 WIB
Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kepala Dinas ESDM Jabar: Pengusaha Bandel Berkali-kali Diingatkan!
Longsor Gunung Kuda Cirebon Jumat (30/5/2025)/Foto: Video BNPB

Terjadi kesalahan metode penambangan yang menyebabkan longsor Gunung Kuda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Hal ini akibat kebandelan dari pengusaha tambang yang sudah berkali-kali diperingatkan namun tidak diindahkan.

rb-1

Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirto Yuliono yang bersama jajarannya datang ke Lokasi sesaat kejadian trangis tersebut terjadi.

Menurutnya, metode penambangan di Gunung Kuda seharusnya dilakukan dari atas secara terasering, bukan dari bawah seperti yang diterapkan selama ini.

Baca Juga: Kasus Longsor Gunung, Jangan hanya Pengusaha Pejabat Daerah juga harus Diproses Hukum

rb-3

Pengusahan Bandel

“Jenis batuan seperti ini seharusnya ditambang dari atas ke bawah, bukan sebaliknya. Ini sudah dijelaskan berkali-kali oleh inspektur tambang,” ujarnya.

Baca Juga: Berikut Daftar 14 Korban Tewas Akibat Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon

“Ini adalah kesalahan dalam metode penambangan. Kami dari dinas sudah memperingatkan berkali-kali, bahkan dengan nada yang cukup keras,” katanya, dikutip dari Antaranews.

Pendekatan penambangan yang tidak sesuai teknis, ujarnya, telah meningkatkan risiko bencana seperti longsor. Selain itu, kata dia, pihak kepolisian juga disebut telah mengambil langkah pencegahan sebelum kejadian longsor terjadi.

Namun, menurut dia, pengelola tambang tetap mengabaikan peringatan tersebut dan tetap menjalankan operasi penambangan dengan metode yang salah. “Sudah diingatkan berkali-kali, tapi tetap saja bandel. Lagi-lagi kejadian seperti ini terulang,” katanya.

Gubernur Jabar Kang Demul Ngamuk

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi/Foto: Instagram Dedi MulyadiGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi/Foto: Instagram Dedi Mulyadi

Terkait kerawanan Lokasi tambang Gunung Kuda juga sempat disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menyebut dirinya pernah mengujungi Lokasi Galian C itu saat belum jadi Gubernur Jabar.

Saat itu, dia sendiri melihat kalau kondisinya berbahaya dan tidak memenuhi unsur standarisasi keamanan para penambang.

“Waktu saya belum menjadi Gubernur Jawa Barat, saya sudah datang ke Lokasi tambang Galian C itu di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Saya sudah lihat itu sangat berbahaya dan tidak memenuhi unsur standarisasi keamanan bagi para pegawainya,” ucap Demul, dikutip dari akun Instagram pribadinya.

“Tetapi karena itu (tambang Galian C) sudah berizin dan izinnya berakir pada Oktober 2025, juga ketika itu saya tidak mempunya kapasitas apapun untuk menghentikan maka penambangan itu pun terus berlangsung,” ucap Kang DM yang akan menutup izin tambang Perusahaan tersebut.***

Tag Longsor Gunung Kuda Cirebon Longsor Galian C Gunung Kuda Kadis ESDM Jabar Kesalahan Metode Penambangan

Terkini