Manchester United Dihadapkan Dilema Liga Champions, Ruben Amorim Pilih Fokus Jangka Panjang

Olahraga

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:18 WIB
Manchester United Dihadapkan Dilema Liga Champions, Ruben Amorim Pilih Fokus Jangka Panjang
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. [instagram]

Manchester United (MU) tengah berada di ambang pintu kejayaan Eropa, dengan peluang mengangkat trofi Liga Europa musim ini. Jika berhasil menjadi juara, Setan Merah otomatis akan mendapatkan tiket menuju Liga Champions 2025/2026.

rb-1

Namun, bagi pelatih MU Ruben Amorim, keberhasilan tersebut justru bisa menjadi bumerang. Meski Manchester United masih tertahan di papan bawah Premier League, peluang ke Liga Champions tetap terbuka melalui jalur Liga Europa.

MU dijadwalkan tampil di partai final menghadapi Tottenham Hotspur pada Kamis, 22 Mei 2025 dini hari WIB. Namun di tengah euforia menuju final, Amorim justru mengutarakan pandangan berbeda soal masa depan timnya.

Baca Juga: 30 Klub Sepak Bola Paling Bernilai 2025, Manchester United Nomor 2

rb-3

Dalam sesi wawancara dengan media resmi klub, Ruben Amorim mengakui bahwa gelar Liga Europa memang bisa meredakan tekanan dari berbagai pihak.

Para pemain Manchester United merayakan kemenangannya atas Athletic Bilbao sekaligus memastikan langkah mereka ke Final Liga Europa. [Instagram]

Namun di sisi lain, ia merasa partisipasi di Liga Champions musim depan justru bisa menghambat proses pembangunan skuad yang ia jalankan di Old Trafford.

"Kami masih jauh dari kata siap untuk bersaing di Liga Champions. Fokus kami seharusnya membangun fondasi yang kuat dulu, terutama di Premier League," ucap Ruben Amorim.

Baca Juga: Jadwal Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Europa: Real Sociedad vs Man United, AS Roma vs Athletic Bilbao

Menurut Amorim, tidak bermain di kompetisi sepadat Liga Champions akan memberikan ruang lebih besar bagi Manchester United untuk melakukan pembenahan internal.

Dia menilai jadwal yang padat bisa menyulitkan proses adaptasi pemain terhadap filosofi permainan yang ia terapkan sejak datang ke Carrington.

"Kami butuh waktu. Tidak sekadar dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, tapi waktu untuk benar-benar membentuk identitas tim," tandas Amorim.

Pelatih asal Portugal itu juga menyinggung soal kedalaman skuad Manchester United musim ini yang menurutnya belum cukup solid untuk bersaing di dua kompetisi top sekaligus: Premier League dan Liga Champions.

"Kami telah belajar banyak musim ini. Kalau ingin bersaing di Eropa sekaligus tampil kompetitif di liga domestik, kami perlu skuad yang jauh lebih kuat," tambah Amorim.

Dilema antara ambisi jangka pendek dan pembangunan jangka panjang kini menjadi tantangan besar bagi Manchester United dan Ruben Amorim.

Apakah gelar Liga Europa akan jadi berkah atau malah beban? Jawabannya akan terungkap di final kontra Tottenham nanti.

Tag Liga Champions Manchester United Liga Europa Ruben Amorim pelatih Manchester United

Terkini