Media China Sebut Atmosfer SUGBK Jadi Senjata Utama Timnas Indonesia
Olahraga

Pertandingan panas akan tersaji dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Grup C. Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis malam, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB.
Meski tengah mendapat sanksi pengurangan jumlah tiket sebesar 15 persen, skuad Garuda tetap akan bermain di depan puluhan ribu suporter fanatik Indonesia.
Dengan kapasitas normal stadion mencapai 77 ribu penonton, diperkirakan sebanyak lebih dari 65 ribu pendukung akan hadir langsung untuk memberi dukungan kepada tim asuhan Patrick Kluivert.
Baca Juga: Gol Ketiga Laos Saat Lawan Timnas Indonesia Sah atau Tidak? Ini Penjelasan FIFA
Dukungan tersebut diyakini menjadi energi tambahan bagi para pemain sekaligus menciptakan tekanan hebat bagi lawan.
Media dari China, khususnya portal berita 163, menyoroti kekuatan non-teknis yang bisa mempengaruhi laga, yakni atmosfer stadion yang disebut bisa menyerupai 'kandang setan'.
Dalam laporan mereka, disebutkan bahwa suporter Indonesia mampu menciptakan tekanan mental luar biasa yang dapat memengaruhi performa Timnas China.
Baca Juga: Jadwal Terdekat Timnas Indonesia Setelah Laga Lawan Bahrain
“Diperkirakan lebih dari 80 ribu orang akan hadir di stadion. Atmosfer itu bisa menciptakan tekanan psikologis besar pada tim tamu,” tulis 163.
Meski jumlah resmi tiket telah dikurangi, laporan tersebut menggarisbawahi bahwa efek psikologis dari nyanyian, koreografi, dan sorakan fans bisa sangat signifikan.
Strategi Timnas China: Menginap Dekat Stadion untuk Adaptasi
Para pemain timnas China yang akan dipersiapkan menghadapi Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026. [Instagram]Menyadari potensi tekanan besar tersebut, pihak Timnas China telah mengambil langkah antisipatif. Salah satunya dengan memilih hotel penginapan yang jaraknya dekat dengan stadion.
Tujuannya adalah agar para pemain bisa beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan pertandingan, terutama dalam hal cuaca, suasana kota, hingga tekanan suporter yang bisa mulai terasa sejak sesi latihan.
“Tim memilih tinggal di hotel dekat stadion agar para pemain cepat menyatu dengan atmosfer dan siap bertarung habis-habisan,” demikian lanjutan laporan media China.
Rekor Kandang Timnas Indonesia Jadi Modal Positif
Selama bermain di SUGBK pada fase kualifikasi ini, Timnas Indonesia menunjukkan performa solid. Satu-satunya kekalahan terjadi saat menjamu Jepang.
Sementara itu, laga melawan Australia berakhir imbang, dan kemenangan berhasil diraih atas Arab Saudi dan Bahrain. Catatan itu menunjukkan bahwa stadion kebanggaan rakyat Indonesia benar-benar menjadi benteng kokoh.
Nasib di Ujung Tanduk: Indonesia Bisa Lolos, China Bisa Gugur
Para pemain Timnas Indonesia berlatih jelang melawan China. [Dok. PSSI]Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim. Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan koleksi sembilan poin.
Sementara itu, China terdampar di posisi terbawah dengan enam poin. Jika Timnas Garuda mampu mengamankan tiga poin di laga ini, maka jalan menuju babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan semakin terbuka lebar.
Sebaliknya, kekalahan bagi Timnas China akan menjadi akhir dari perjalanan mereka di fase ini. Laga ini pun menjadi semacam pertaruhan terakhir mereka, dan tekanan tinggi dari ribuan suporter Indonesia bisa menjadi faktor pembeda di lapangan.