Myanmar Kembali Diguncang Gempa, Tim INASAR dan K9 Indonesia Temukan 5 Jenazah di Reruntuhan

Nasional

Minggu, 13 April 2025 | 23:24 WIB
Myanmar Kembali Diguncang Gempa, Tim INASAR dan K9 Indonesia Temukan 5 Jenazah di Reruntuhan
Ilustrasi K9 Indonesia/Foto: Humas Polri

Setelah gempa berkekuatan M7.7 pada 28 Maret lalu, Myanmar kembali diguncang gempa M5.6, Minggu (13/4/2025). Gempa ini merupakan salah satu gempa susulan terkuat setelah gempa yang menewaskan 3.000 orang lebih.

rb-1

Sementara itu BNPB menjelaskan, Tim INASAR dan K9 Indonesia berhasil menemukan dan mengevakuasi lima jenazah yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa Myanmar M7.7. Lima korban ini ditemukan kawasan Naypyitaw.

Tim INASAR yang bertugas di daerah bencana Myanmar/Foto: BNPB

Setelah menyelesaikan misi kemanusiaan selama 12 hari tim INASAR kembali ke Tanah Air. Sebanyak 84 anggota tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang terdiri dari BNPB, BASARNAS, anggota TNI, POLRI dan beberapa perwakilan lembaga, tiba di Indonesia pada hari ini Sabtu (12/04).

Baca Juga: Myanmar Minta Bantuan, Indonesia Kirim Tim USAR, Logistik dan Tim K9

rb-3

Seluruh rombongan tersebut dibawa dari Bandara Internasional Naypyitaw, Myanmar menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Keberangkatan dari Naypyitaw (NYT) pada pukul 07.10LT dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta pada pukul 12.00 WIB.

Misi kemanusiaan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk percepatan penanganan bencana gempabumi Myanmar M 7.7 telah selesai dilaksanakan dengan baik.

Dua pekan bertugas di Myanmar, Tim INASAR kembali ke Indonesia/Foto: BNPB

Kendati tim pencarian, pertolongan dan evakuasi INASAR telah kembali ke Tanah Air, namun dukungan untuk Myanmar masih berlanjut. Sesuai permintaan pemerintah setempat, Emergency Medical Team (EMT) Indonesia atau tim kesehatan masih bertugas di sana hingga tanggal 23 April 2025.

Walaupun masih banyak korban yang dinyatakan hilang, akan tetap pemerintah Myanmar secara resmi telah menutup operasi pencarian korban (masa tahap tanggap darurat) dan akan segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Upaya yang dilakukan oleh tim INASAR dan tim EMT Indonesia ini tak luput mendapatkan apresiasi. Pemerintah Myanmar mengucapkan terimaksih kepada seluruh tim misi kemanusiaan Indonesia yang telah menunjukkan perhatian yang tulus dalam membantu penanganan pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pelayanan krisis kesehatan akibat bencana gempa.***

Tag Gempa Myanmar M7.7 Tim K9 Indonesia

Terkini