Nurul Qomar Dimasukkan ke Liang Lahat, Tangis Keluarga pun Pecah
Lifestyle

Komedian, akademisi, politikus sekaligus pemeran Nurul Qomar atau akrab disapa Haji Qomar atau Qomar telah dimakamkan di TPU Carang Pulang, di Kabupaten Tangerang, Banten, sekira Pukul 09.30 WIB.
Pantauan FTNews.co.id, pihak keluarga, kerabat hingga rekan-rekan artis turut menghadiri prosesi pemakaman sosok seniman kharismatik itu.
Isak tangis keluarga Nurul Qomar pun pecah saat ketika jenazah mendiang dimasukkan ke liang lahat.
Baca Juga: Denny Cagur Kenang Nurul Qomar: Beliau Pelawaknya Para Pelawak
Siti Maryam, Istri Nurul Qomar, tak kuasa meneteskan airmata dan terlihat berkali-kali ditenangkan oleh anak-anaknya.
Usai jenazah ditutup tanah, politikus dan komedian Eko Patrio sebagai sahabat Nurul Qomar memberikan sambutan dalam prosesi pemakaman.
"Pak Haji Orang baik, banyak teman, banyak sahabat sayang sama pak Haji di mata saya benar-benar bukan seorang sahabat tetapi guru buat saya," kata Eko Patrio.
Baca Juga: Biodata dan Agama Nurul Qomar, Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun Akibat Kanker Usus
Bintang film Putri Bintang Lima itu mengaku sangat kehilangan atas kepergian Haji Qomar karena telah menganggapnya sebagai guru selama berkecimpung di dunia hiburan maupun politik.
"Semua komedian merasakan kehilangan karena begitu baiknya Pak Haji Qomar dengan kita semua, saya menganggap Pak Haji Qomar adalah guru buat kami, orangtua untuk kita semuanya," ucap Eko.
Kabar meninggalnya Nurul Qomar disampaikan Siti Maryam dengan mengatakan suami meninggal dunia di RSUD Kabupaten Tangerang pada Rabu (9/1/2025) sekitar Pukul 17.21 WIB.
Nurul Qomar meninggal dunia usai kalah berjuang melawan sakit kanker usus hingga membuatnya sulit makan dan minum lewat mulut.
Nurul Qomar meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
Kondisi komedian yang berusia 64 tahun itu kembali menurun dan harus menjalani kemoterapi.
Pada 2021, Nurul Qomar sempat menjalani serangkaian pengobatan. Hasil dari pengobatan tersebut menunjukkan perkembangan yang positif sehingga ia diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
Namun, enam bulan kemudian kondisi kesehatannya kembali memburuk. Nurul Qomar telah pergi untuk selama-lamanya meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. (Selvianus Kopong Basar)