Pengemudi Demo, Aplikasi Ojol Tetap Bisa Dipakai Pelanggan Seperti Biasa
Nasional

Ratusan ribu pengemudi ojek online (ojol) akan melakukan demo besar-besaran hari ini, Selasa (20/5/205). Muncul wacana pengemudi akan melakukan offbid atau tidak beroperasi seharian ini saat demo.
Meski demikian, aplikasi ojol tetap bisa dipakai oleh pengguna. Perusahaan ojol sudah memastikan layanan aplikasi mereka beroperasi secara normal seperti hari-hari biasa.
"Spesifik operasional usaha Grab akan tetap berlangsung seperti biasa, tidak ada perubahan," kata Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy.
Ilustrasi demo ojol. (Instagram)
"Nggak perlu khawatir juga kalau seandainya memang kesulitan dapat driver, sistem kita akan otomatis mengalokasikan ke mitra-mitra pengemudi lainnya karena kita tahu bahwa mitra-mitra pengemudi tetap harus mencari nafkahnya besok juga, jadi kita juga mencoba melindungi mereka," tambahnya.
Baca Juga: Pesanan Misterius Ojol di Medan, Lontong Berisi Narkoba Terbongkar
Hal yang sama diutarakan pihak Gojek. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menegaskan pelanggan tetap bisa memakai layanan meski ada demonstrasi.
"Kami menegaskan bahwa operasional Gojek tetap berjalan normal, dan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan kami seperti biasa," tutur Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya.
"Selama ini, berbagai kanal komunikasi formal telah tersedia untuk menampung masukan dan diskusi konstruktif dari mitra," lanjutnya. Masih Ada Pengemudi On Bid Di sisi lain, walau banyak yang mengatakan akan turun demo dan off bid, namun tak sedikit juga pengemudi yang menyatakan akan tetap beroperasi menerima pesanan.
Baca Juga: Driver Ojol Akan Demo Besar-besaran 20 Mei, Bakal Offbid Massal
Keluarga Besar Driver Jabodetabek (KBDJ), asosiasi pengemudi ojek online, menyatakan tidak akan ikut dalam demo besar-besaran ojol 205 yang berlangsung hari ini.
Ilustrasi - Masih ada pengemudi Ojol yang memilih bekerja daripada demo. (Instagram)
Ketua KBDJ Freddy Santoso Suherli menyatakan pihaknya tidak akan mematikan aplikasi guna tetap memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Saya dan KBDJ menghormati dan mendukung perjuangan teman-teman di aksi tersebut agar dapat berjalan dengan sukses. KBDJ tetap bekerja (on bid), mencari rezeki untuk menghidupi kebutuhan hidup sehari-hari," papar Freddy.