Penuh Berkah, Ini Doa untuk Mengawali dan Menjalani Hari
Lifestyle

Memulai dan mengakhiri hari dengan doa merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Saat pagi menjelang, sebelum aktivitas dimulai, dan ketika sore tiba saat aktivitas mulai mereda, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa dan mengingat Allah SWT.
Momentum pagi dan petang menjadi waktu istimewa yang disebut dalam Alquran sebagai saat-saat terbaik untuk berdzikir dan berdoa.
Baca Juga: Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Malam Lailatul Qadar
Dalam Alquran surat Al-A’raf ayat 205, Allah SWT berfirman:
وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ
Artinya:
Baca Juga: Jusuf Kalla Doakan Tjahjo Kumolo Lekas Sembuh
"Ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang, dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.”
Tak hanya dalam Alquran, banyak pula hadits yang meriwayatkan bacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW pada dua waktu tersebut. Salah satu kitab yang banyak memuat doa-doa tersebut adalah al-Adzkar karya Imam an-Nawawi.
Imam an-Nawawi menyebutkan dalam al-Adzkar bahwa bab doa pagi dan petang adalah bagian yang paling kaya dengan riwayat.
Ilustrasi pagi. (Pexels)
Ia bahkan mengatakan bahwa orang yang mampu membaca seluruhnya adalah orang yang mendapatkan nikmat dan anugerah luar biasa dari Allah.
Namun, bagi yang belum mampu, dianjurkan setidaknya membaca satu doa di pagi dan petang/sore hari.
Berikut dua doa pagi dan petang yang diajarkan Rasulullah SAW:
Doa Pagi
سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallahi wa bihamdihi (dibaca 100 kali)
Artinya:
“Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya”
Tentang doa ini, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa, ketika pagi dan sore, membaca doa, Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak seratus kali, maka pada hari kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya kecuali orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dan itu." (HR. Muslim)
Selain itu, doa berikut juga dianjurkan dibaca di waktu pagi:
اللَّهُمَّ بِكَ أصْبَحْنا وَبِكَ أمْسَيْنا، وَبِكَ نَحْيا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya:
"Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang dan karena Engkau kami hidup dan mati, dan kepada-Mu juga kami akan kembali."
Doa Petang
Ilustrasi sore. (Pexels)
Ketika memasuki waktu petang, doa yang dibaca serupa namun disesuaikan dengan waktu:
اللَّهُمَّ بِكَ أمْسَيْنا، وَبِكَ نَحْيا، وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.
Artinya:
"Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan karena Engkau kami hidup dan mati, dan kepada-Mu juga kami akan kembali."
Dengan melazimkan doa-doa ini, umat Islam diharapkan dapat memulai dan mengakhiri harinya dalam naungan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT, menjadikan harinya penuh berkah.