Perubahan yang Dihadirkan Eliano Reijnders pada 45 Menit Menghibur, Layak Turun Menit Awal
Olahraga

Eliano Reijnders menunjukkan performa yang cukup menjanjikan dalam 45 menit pertamanya bersama Timnas Indonesia.
Dalam pertandingan melawan Australia, gelandang kelahiran Belanda itu tampil dengan energi tinggi dan distribusi bola yang cukup baik di lini tengah.
Walaupun diturunkan pada awal babak kedua, Eliano membawa dampak cukup besar pada aspek serangan.
Baca Juga: Cek Titik Parkir dan Akses Masuk Stadion GBK untuk Laga Indonesia vs China
Kalah dan kebobolan lima gol jadi catatan minor bagi Indonesia. Lini belakang tidak berada dalam performa terbaik. Bahkan, dua dari lima gol Australia tercipta dari situasi sepak sudut.
Pelatih Patrick Kluivert baru memainkan Eliano pada awal babak kedua, menggantikan Rafael Struick.
Masuknya Eliano memberi dampak besar bagi serangan Indonesia. Dia membuat Kevin Diks punya 'teman' untuk menggempur pertahanan Australia. Dia juga membuat Ole Romeny bisa melakukan permainan kombinasi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Restui Naturalisasi Mauro Zijlstra
Pada menit ke-73, Eliano membuat Kevin Diks masuk kotak penalti dan melepas umpan yang berbahaya. Eliano juga terlibat pada proses gol Ole Romeny. Eliano benar-benar aktif dalam momen menyerang.
Bahkan, pada menit ke-84, Eliano hampir mencetak gol. Dia menerima umpan Romeny dan mengeksekusinya dengan baik.
Namun, ada Matt Ryan yang tampil apik dan memblok sepakan Eliano. Eliano hanya tidak sedang beruntung!
Bukan hanya pada aspek menyerang, Eliano Reijnders juga punya kontribusi bertahan yang bagus. Pemain klub PEC Zwolle itu juga sering turun dan menutup jalur umpan pemain Australia. Dia juga tidak ragu untuk berduel.
Melihat performanya pada duel melawan Australia, Eliano bisa saja dimainkan sejak menit awal pada duel lawan Bahrain.