Pesan DJ Bravy ke DJ Panda: Jangan Gunakan Popularitas untuk Hancurkan Karier Orang
Lifestyle

DJ Bravy menjadi garda terdepan Erika Carlina dalam menghadapi masalah dengan DJ Panda.
Kini setelah DJ asal Surabaya itu mengakui kesalahannya dan minta maaf, DJ Bravy memberikan nasihat untuk sang junior.
Nasihat Bravy untuk Panda itu disampaikan ketika dia tampil sebagai bintang tamu di acara podcast Denny Sumargo.
Baca Juga: Mengapa Papipul Dianggap Sosok Berpengaruh di Kalangan DJ, Begini Rekam Jejaknya
Menurut Bravy, menjadi laki-laki tidak cukup hanya dilihat dari sisi gender semata. Ia menekankan bahwa sikap dan karakter yang mencerminkan kedewasaan jauh lebih penting.
“Pertama, laki buat gue bukan gender doang sih. Bukan cuma karena lo punya kelamin itu dan lo secara fisik laki, tapi definisi kata-kata laki buat gue adalah mengakui kesalahan, minta maaf, tidak mengulangi lagi,” ujar Bravy, dikutip pada Jumat (25/7/2025).
Baca Juga: DJ Panda Perform di Medan 8 Agustus, Netizen Kaitkan HPL Erika Carlina
DJ Bravy. (YouTube)
Ia juga berharap ke depan, siapapun, tak hanya Panda, bisa lebih bijak dalam bersikap, khususnya dalam menggunakan media sosial. Bravy menilai pentingnya sikap tanggung jawab atas segala ucapan maupun tindakan yang dapat berdampak luas.
“Buat ke depannya, buat siapapun, laki-laki kalau salah, pertama akui, (lalu) minta maaf, jangan lakuin lagi. Terus, lebih wise lah dalam bertindak, bersosial media,” lanjutnya.
Jangan Star Syndrome
DJ Panda dan DJ Bravy. (Instagram)
Dalam podcast tersebut, Bravy turut menyentil soal kemungkinan DJ Panda mengalami star syndrome atau sindrom popularitas yang muncul tiba-tiba.
Arogansinya di awal pengakuan kehamilan Erika Carlina serta ancaman-ancaman yang dilontarkannya menunjukkan bagaimana pemilik nama Giovanni Surya Saputra itu dibutakan oleh popularitas sementaranya.
“Gue paham, ada lah star syndrome dari yang bukan siapa-siapa terus lo dapat wadah sebesar itu dengan followers lo, gue paham. Mungkin dia nggak bisa handle itu, terlalu muda. Gue pernah,” tutur Bravy.
“Mungkin ada part part dia terlena, terbuai dengan semua kemegahan itu. Tapi balik lagi, semua ini pedang bermata dua aja buat lo. Bisa menghancurkan lo, bisa membuat lo naik juga, jadi gunakan wisely. Jangan dibikin buat mocking orang, jangan dibikin buat membuat karier orang hancur,” pungkas sahabat Reza Arap tersebut.