Polisi Bongkar Markas GRIB Jaya, Berdiri di Lahan BMKG Tangsel

Polisi membongkar bangunan diduga milik organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya di lahan milik BMKG di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (24/5/2025).

"Mereka melakukan penguasaan lahan tanpa hak, milik BMKG," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Pembongkaran dilakukan pihak kepolisian sebagai tindak lanjut hasil pelaporan atas pendirian bangunan tanpa izin.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin di Lampung

Ade Ary mengatakan bahwa dari hasil pengecekan di lahan tersebut, terdapat bangunan yang disewakan oleh ormas kepada para pedagang.

"Mereka memberikan izin kepada beberapa pihak, beberapa pengusaha lokal seperti tukang pecel lele, pedagang hewan kurban. Itu dipungut secara liar oleh mereka," terangnya.

Keuntungan Puluhan Juta

Baca Juga: Polisi Dalami Motif Pelecehan Wanita di Bus Transjakarta Rute Monas-Pulogadung

Ia menuturkan, kegiatan pemberian izin dari ormas untuk membuka lapak kepada para pedagang itu diketahui telah meraup keuntungan puluhan juta rupiah.

"Lapak pecel lele dipungut Rp 3,5 juta per bulan. Kemudian dari pengusaha pedagang hewan kurban dipungut Rp 22 juta. Jadi, dua korban ini langsung mentransfer kepada oknum anggota ormas berinisial Y," katanya.

Ade menjelaskan, pelaku berinisial Y merupakan ketua DPC ormas GRIB Jaya Tangsel.

Tercatat ada 426 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel yang diterjunkan untuk melakukan pembongkaran markas GRIB Jaya Tangsel.

Tak Ada Ruang Bagi Premanisme

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. [Dok. Polisi]Ade Ary juga menegaskan tidak ada ruang kepada segala bentuk aktivitas premanisme di wilayah Polda Metro Jaya.

"Masyarakat jangan segan, jangan takut untuk melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas, peristiwa pidana, hingga gangguan-gangguan dari preman. Negara tidak boleh kalah, negara harus hadir," pungkas Ade Ary.