Prabowo Subianto Sambut Presiden Prancis dengan Pelukan Hangat

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto secara resmi menyambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi (28/5/2025).

Dalam momen penuh kehangatan, keduanya tampak akrab saat berjabat tangan dan berpelukan sesaat setelah Macron turun dari mobil dinasnya di pelataran Istana.

Tak hanya itu, Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron juga turut disambut secara resmi oleh Prabowo. Mereka tampak berbincang santai sebelum melangkah bersama ke podium utama di halaman depan Istana.

Baca Juga: Manfaat Burung Hantu yang Dijanjikan Prabowo untuk Petani

Penjemputan Resmi: Dari Pasukan Berkuda hingga Sorakan Siswa Sekolah

Mobil yang ditumpangi Presiden Prancis Emmanuel Macron dikawal pasukan berkuda. [YouTube/@Sekretariat Presiden]Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis ke Indonesia ini berlangsung penuh simbolisme. Dari silang Monas hingga gerbang Istana, iring-iringan kendaraan Macron dikawal oleh pasukan berkuda kehormatan.

Nuansa kebangsaan kian terasa dengan deretan siswa sekolah berdiri di sepanjang jalan, melambaikan bendera Indonesia dan Prancis sebagai bentuk penghormatan bagi tamu negara.

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Cetak Sejarah, Stok Cadangan Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton

Macron tiba di Istana sekitar pukul 09.42 WIB. Setelah pelukan hangat, upacara penyambutan kenegaraan pun dimulai. Di podium, kedua kepala negara berdiri tegak menyambut lantunan lagu kebangsaan masing-masing negara, diiringi 21 kali dentuman meriam sebagai tanda kehormatan tingkat tinggi.

Setelah upacara penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Macron memperkenalkan anggota delegasi dari masing-masing negara. Mereka kemudian melanjutkan prosesi ke ruang kredensial Istana untuk menuliskan pesan dalam buku tamu dan melanjutkan interaksi bilateral.

Langkah ini menjadi bagian penting dari agenda kunjungan Macron ke Indonesia, yang menandakan eratnya hubungan diplomatik kedua negara.

Pertemuan Tete-a-Tete dan Pembahasan Kerja Sama Strategis

​​​​​​Usai sesi formal, kedua pemimpin negara melanjutkan agenda dengan pertemuan tete-a-tete, sebuah diskusi empat mata yang menjadi ajang pertukaran pandangan langsung antara Prabowo dan Macron.

Topik utama yang dibahas mencakup kerja sama pertahanan, perdagangan, transformasi digital, energi bersih, serta pendidikan dan kebudayaan.

Pertemuan dilanjutkan dengan forum pertemuan bilateral Indonesia-Prancis, yang mempertemukan para menteri dan pejabat tinggi dari kedua negara.

Dalam sesi bilateral tersebut, hadir sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk, Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian), Prasetyo Hadi (Mensesneg), Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan), Sugiono (Menteri Luar Negeri), Rosan Roeslani (Menteri Investasi), Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital), Fadli Zon (Menteri Kebudayaan), Widyanti Putri Wardhana (Menteri Pariwisata) dan Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet)

Fokus pada Penguatan Hubungan Indonesia-Prancis

Prabowo Subianto dan Emmanuel Macron akan berbincang empat mata. [YouTube/@Sekretariat Presiden]Agenda penting dalam kunjungan ini tidak hanya mempererat diplomasi, tetapi juga membuka peluang baru untuk kerja sama strategis Indonesia-Prancis.

Berbagai kesepakatan dan inisiatif kemungkinan akan menyusul, mencakup bidang ekonomi hijau, ketahanan pangan, teknologi, dan kebudayaan.

Kunjungan kenegaraan ini juga menegaskan peran Indonesia sebagai mitra penting bagi Prancis di kawasan Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan kesiapan pemerintahan Prabowo untuk memainkan peran lebih besar di pentas geopolitik global.