Profil Yunita Ababiel, Pedangdut Senior Meninggal di Usia 61 Tahun

Lifestyle

Minggu, 13 Juli 2025 | 09:10 WIB
Profil Yunita Ababiel, Pedangdut Senior Meninggal di Usia 61 Tahun
Yunita Ababiel. (Instagram)

Kabar duka kembali datang dari industri musik Indonesia. Pedangdut senior Yunita Ababiel dikabarkan meninggal dunia di usia 61 tahun di Depok, Jawa Barat.

rb-1

"Innalillahi wainnailaihi rojiun..telah pulang ke Rahmatullah...Pedangdut senior Yunita Ababil ..Minggu, 13 Juli 2025 pukul 01.00 WIB di kediamannya kawasan Depok," demikian pesan yang diterima awak media.

Sebelum meninggal, Yunita diketahui sempat menjalani operasi. Namun, belum ada informasi apakah ada hubungan antara penyakit yang dideritanya kala itu dengan kematiannya hari ini.

Baca Juga: Lirik Trauma, Lagu Hits Mendiang Yunita Ababiel

rb-3

Profil Yunita Ababiel

Yunita Ababiel. (Instagram)Yunita Ababiel. (Instagram)

Yuyun Sri Wahyuni atau Yunita Ababiel merupakan penyanyi dangdut senior yang kahir pada 15 Januari 1964.

Baca Juga: Kabar Duka, Pedangdut Senior Yunita Ababil Meninggal Dunia

Yunita Ababiel merupakan anak ke-4 dari sembilan bersaudara. Ia bertunangan dengan Alik Ababiel, musisi yang dikenal sebagai mantan gitaris utama sekaligus pendiri grup musik hard rock Mountain Boys.

Pertunangan mereka terjadi pada 29 Juni 1979 dan kemudian menikah pada 11 Januari 1980. Rencana pernikahan sebenarnya dijadwalkan pada hari itu, namun akhirnya dipercepat karena berbagai pertimbangan.

Dari pernikahan tersebut, Yunita dan Alik dikaruniai enam orang anak. Keluarganya menjadi salah satu pilar kuat dalam mendukung karier musiknya.

Meskipun kesibukannya di dunia musik cukup padat, Yunita tetap menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga dengan penuh tanggung jawab.

Perjalanan Karier

Yunita Ababiel. (Instagram)Yunita Ababiel. (Instagram)

Yunita memulai karier musiknya dengan nama panggung Sriwahyuni dan merilis album pertamanya berjudul Maafkan Sayang pada tahun 1979.

Album ini menandai langkah awalnya di industri musik Indonesia, sebelum kemudian berganti nama menjadi Jujun N. dan fokus di jalur musik pop.

Bersama pencipta lagu legendaris A. Riyanto, ia merilis sekitar 12 album pop sepanjang 1979 hingga 1990.

Pada masa tersebut, Jujun banyak membawakan karya-karya dari musisi tenar seperti Rinto Harahap dan Pompy, membuatnya dikenal sebagai penyanyi pop era 80-an.

Perubahan besar dalam kariernya terjadi saat ia mulai beralih ke jalur dangdut pada pertengahan 1990-an. Nama panggung Yunita Ababiel mulai digunakan sejak ia merilis album Pertengkaran pada 1997.

Kesuksesan puncaknya baru diraih saat ia merilis album ke-2 berjudul Trauma pada 1999. Lagu utamanya yang juga berjudul Trauma sukses besar dan melejitkan namanya di kancah musik dangdut nasional.

Setelah memasuki fase baru dalam kehidupan pribadi dan spiritual, Yunita memutuskan untuk mengenakan hijab dan lebih fokus menghasilkan album-album qasidah.

Tag Yunita Ababil Yunita Ababiel Yunita Ababil Meninggal

Terkini