7 Street Food India yang Harus Kamu Coba Minimal Sekali Seumur Hidup, Gak Jorok-Jorok Ya...
Lifestyle

India merupakan surganya jajanan kaki lima di dunia. Banyak makanan lezat yang bisa kamu temukan di jalanan India dan tentu saja beberapa makanan dibuat rempah-rempah melimpah.
Nah, bagi warganet Indonesia. Mungkin jajanan jalanan India sedikit "ternoda" dengan banyaknya video kuliner yang jorok atau disajikan secara gak higienis.
Tapi soal makanan di bawah ini tentu berbeda ya, kamu bisa memilih banyak tempat di kota-kota yang berbeda. Dikutip Booking.com, berikut ini 7 jajanan kaki lima terbaik di India yang layak kamu coba:
Baca Juga: BMKG: Suhu Panas di Indonesia Masih Normal, Belum Ekstrem
Vada pav di Mumbai
Vada pav tersedia di kedai-kedai kaki lima dan restoran di seluruh Mumbai. Vada pav adalah camilan cepat saji Maharashtrian yang sangat unik dan cocok untuk makanan saat dalam perjalanan.
Vada pav terdiri dari patty kentang yang digoreng, renyah dan pedas, ditempatkan di dalam roti gulung lembut dan dihiasi dengan lapisan chutney, bawang bombay dan bawang putih yang lezat.
Baca Juga: Babak Baru Gencatan Senjata, Pakistan Lepaskan Penjaga Perbatasan India yang Ditangkap
Chaat di New Delhi
Jajanan kaki lima India yang dari namanya menggambarkan kelezatan. Kata "chaat" berarti menjilat atau mencicipi (seperti menjilat jari untuk menikmati setiap suapan terakhir).
Biasanya, chaat terdiri dari adonan gorengan renyah, kentang, nasi, buncis, yoghurt, bawang bombay, dan tomat. Kemudian di atasnya diberi chutney asam jawa, mint, dan ketumbar dan disajikan di piring kecil.
Dosa, Bangalore
Dosa berasal dari India selatan, ini adalah panekuk nasi yang terbuat dari adonan yang difermentasi, sering disajikan renyah, berwarna keemasan, dan diolesi ghee. Dosa dapat disajikan untuk sarapan, camilan, atau sebagai hidangan.
Kathi roll, Kolkata
Kathi roll adalah hidangan daging kebab lezat yang dipanggang seperti sate di atas bara panas, lalu dibungkus dengan paratha (roti pipih) yang bermentega dan dilumuri segala jenis bumbu, bawang bombay, cabai, dan saus.
Kebab kathi bisa diisi dengan daging sapi, ayam, daging kambing, campuran sayuran, telur atau paneer yang diasinkan.
Momos di Shillong
Momos merupakan makanan pokok di timur laut India, khususnya di perbukitan Shillong (awalnya berasal dari Tibet dan Nepal, namun menyebar melintasi perbatasan ke India).
Momos merupakan pangsit kukus yang biasanya disajikan masih basah. Terbuat dari adonan lembut yang dipilin di bagian atas. Momos secara tradisional diisi dengan daging sapi.
Kebab Tunday di Lucknow
Penggemar kebab sebaiknya mengunjungi kota Lucknow di India bagian utara, untuk mencoba kebab tunday atau disebut juga 'galouti' (yang berarti 'lembut').
Kelezatan yang meleleh di mulut ini konon diciptakan untuk Nawab Wajid Ali Shah, Nawab terakhir dari Awadh. Di usianya yang sudah ompong dia tidak bisa lagi mengunyah kebab biasa. Oleh karena itu, dapur kerajaan mengembangkan resep lezat dengan menggunakan daging domba, kambing atau kambing yang digiling halus dengan pepaya mentah dan berbagai rempah-rempah, semuanya dibentuk menjadi roti dan kemudian digoreng.
Poha Jalebi di Indore
Jajanan kaki lima yang populer poha jalebi umumnya dinikmati untuk sarapan. Makanan ini perpaduan cantik antara jalebi renyah dan nasi kembung pedas dengan warna kuning kunyit. Di atasnya diberi cabai, ketumbar, irisan bawang bombay, dan biji adas.