Soimah Ngaku Punya Banyak Sahabat Lintas Agama, Sampai Anggap Pastor Orang Tua

Penyanyi dangdut Soimah rupanya memiliki pengalaman berharga ketika dirinya mempunyai sahabat-sahabatnya yang berbeda agama sejak masih kecil.

Soimah juga menyebutkan bahwa dirinya memiliki banyak sahabat dari berbagai agama dan paling banyak yang beragama Kristen.

Pertemanan beda agama itu akhirnya berlanjut hingga ke dunia kerja. Namun begitu, Soimah tetap menjalin hubungan baik walaupun berbeda keyakinan sekalipun.

Baca Juga: Gelar Doa Bersama Lintas Agama Jelang Hari Bhayangkara ke-77

"Karena memang dari kecil itu berteman sama semua agama maksudnya dari kecil teman-teman aku Kristen semua, dan aku hidup dan sekolah di seni semua agama ada di situ," kata Soimah dalam podcast Login Close The Door dikutip pada Selasa (4/3/2025).

Soimah bercerita selama bertemanan dengan sahabat-sahabatnya yang berbeda agama, ia tetap asyik dan tak ada masalah apapun.

"Jadi aku menemukan dari semua agama itu asyik - asyik aja enggak ada yang mempermasalahkan tentang agama ini," ujar pelantun Jagad Anyar Kang Dumadi itu.

Baca Juga: Soimah Ngaku Pernah ‘Ospek’ Pacar Anak, Kolom Komentar Instagram Dibanjiri Kritik

Saking dekat, Soimah juga beberapa kali menegur saudara-saudaranya karena dianggapnya terlalu fanatik.

"Justru kalau aku misalkan sesama saudara aku nih yang sama-sama Islam kalau dia terlalu fanatik, terus dia enggak suka sama agama lain itu aku benci, aku engak suka lho," ucap Soimah.

"Maksudnya biasa aja gitu enggak suka sok-sokan Islam, atau enggak suka (fanatik dan radikal)," tutur Soimah.

Tak cuma itu, pedangdut asal Yogjakarta itu mengaku kalau dirinya menganggap salah seorang pastor sebagai orang tuanya.

Soimah respek dan mengapresiasi pastor tersebut karena membangun 6 rumah ibadah di tempat tugasnya.

"Bahkan ada teman aku seorang Romo, aku anggap orang tua aku sendiri kenapa karena di tempatnya itu memiliki semua rumah ibadah," jelas Soimah.

"Semua ada di situ menurutku keren gitu dan ketika Romo mempunyai semua rumah ibadah itu keren dan semuanya dihargai dan dipersilahkan ibadah sesuai dengan agamanya," pungkasnya. (Selvianus Kopong Basar)