Tolak Standar Usia, Luna Maya Ungkap Definisi Cantik Sejati

Lifestyle

Senin, 08 September 2025 | 22:24 WIB
Tolak Standar Usia, Luna Maya Ungkap Definisi Cantik Sejati
Luna Maya saat di konferensi pers film sukma (FTNews/Raka)

Luna Maya, aktris papan atas, kembali mencuri sorotan lewat pandangannya soal isu kecantikan. Dalam film terbarunya, Sukma, ia menantang persepsi lama bahwa kecantikan hanya identik dengan usia muda.

rb-1

“Cantik itu selalu dikaitkan dengan muda. Kalau sudah berumur, seolah-olah tidak lagi dianggap cantik,” ujarnya saat konferensi pers di Gandaria City.

Pernyataan itu membuka realita pahit yang banyak dialami perempuan: tekanan sosial untuk selalu tampil awet muda.

Baca Juga: Fokus Pekerjaan, Luna Maya Tunda Kehamilan?

rb-3

Dari Tekanan Usia ke Pilihan untuk Matang

Luna mengakui pernah merasa resah dengan komentar publik soal usianya. Kalimat seperti “Ah, Luna sudah tua ya,” kerap terdengar. Namun, ia memilih memandangnya dari sisi berbeda.

“Saya tidak menyebutnya tua, tapi lebih matang,” tegasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali

Meski godaan perawatan demi tampak muda selalu ada, Luna berusaha merangkul setiap fase hidup sebagai bagian dari proses menuju kedewasaan.

Definisi Cantik yang Lebih Dalam

Luna Maya saat di premier film sukma (FTNews/Raka)Luna Maya saat di premier film sukma (FTNews/Raka)

Menurut Luna, masyarakat sering memenjarakan kecantikan pada aspek fisik semata. Padahal, esensi perempuan terletak pada karakter, integritas, dan kebaikan hati.

“Yang akan bertahan selamanya adalah karakter baik,” ujarnya mantap.

Film Sukma menjadi cermin dari keyakinan itu. Luna berharap karyanya bisa mendorong perempuan untuk berdamai dengan usia dan lebih berani embrace aging gracefully.

Pesan Inspiratif bagi Perempuan Indonesia

Luna Maya saat di premier film sukma (FTNews/Raka)Luna Maya saat di premier film sukma (FTNews/Raka)

Lewat Sukma, Luna ingin mengingatkan bahwa kerutan bukan tanda kemunduran, melainkan bukti perjalanan hidup. Film ini mengajak perempuan untuk merayakan diri seutuhnya, tanpa terjebak standar kecantikan sempit.

Pada akhirnya, Sukma bukan sekadar karya seni, melainkan manifesto melawan standar kecantikan yang tidak realistis. “Setiap perempuan punya hak untuk merasa cantik di usia berapa pun, dengan cara apa pun,” tegas Luna.

Tag Luna Maya sukma film sukma

Terkini