Scene yang Terbuang! Ini Deleted Scene Panahan Rumi & Jinu 'K-Pop: Demon Hunters'

Film animasi K-pop: Demon Hunters berhasil mencuri perhatian pecinta K-Pop, penikmat film dan penonton kasual sejak dirilis di Netflix pada 22 Juni lalu.

Begitu tayang, K-pop: Demon Hunters langsung meraih peringkat pertama dalam daftar serial TV global Netflix di 22 negara, termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Meksiko, India, Jepang, dan Hong Kong.

Penonton menikmati setiap adegan yang ada di K-pop: Demon Hunters, yang dianggap sangat mewakili industri musik pop Korea Selatan.

Baca Juga: Pelanggan Netflix Naik Drastis, Ini Penyebabnya

Deleted Scene yang Terungkap

K-Pop: Demon Hunters. (Netflix)

Setelah jatuh cinta pada setiap scene yang ada di K-pop: Demon Hunters, kini penonton film animasi tersebut dibuat kecewa karena fakta baru yang terungkap.

Baca Juga: Persona, Film Dokumenter Sulli Resmi Dirilis Netflix

Dalam sebuah wawancara terbaru, terungkap bahwa K-Pop: Demon Hunters awalnya memiliki adegan yang terinspirasi dari Idol Star Athletics Championships (ISAC).

ISAC sendiri dikenal luas di kalangan penggemar K-Pop sebagai ajang olahraga tahunan yang mempertemukan para idola untuk bersaing dalam berbagai cabang seperti lari, panahan, futsal, hingga estafet.

Sayangnya, adegan tersebut akhirnya dihapus dari versi akhir film karena dianggap membingungkan oleh para eksekutif yang kurang familiar dengan budaya K-Pop. Sebagai penggantinya, adegan itu diubah menjadi sesi fansigning agar lebih mudah dipahami penonton umum.

“(Saat melihat scene itu di proses editing) semua eksekutif seperti berkata, 'Apa ini? Kenapa mereka tiba-tiba ikut Olimpiade dan lari galah hingga memanah?' (Scene) Itu akhirnya (diganti) menjadi acara penggemar," cerita Kang, salah satu kreator film pada Forbes seperti dikutip dari Koreaboo, Kamis (26/6/2025).

Pada awalnya, karakter Rumi dan Jinu dalam film dijadwalkan terlibat dalam pertandingan panahan sambil berdialog penting dalam cerita. Namun karena ketidakpahaman pihak eksekutif, keputusan dibuat untuk menyederhanakan narasi.

"Untuk waktu yang sangat lama, ada momen Rumi dan Jinu mengikuti panahan, sambil mengobrol,'” lanjutnya.

Adegan yang Hilang

Meski adegan ISAC versi film tidak pernah sampai ke layar lebar, seorang artis yang terlibat dalam produksi sempat membagikan beberapa potongan gambar dari adegan tersebut di media sosial.

Henry Wong, melalui akun @henrywongdraws, menunjukkan momen ketika Rumi dan Jinu sedang bertanding dalam versi animasi dari ISAC. "Sequence 1700, namun akhirnya dipotong demi menjaga kelancaran cerita," jelasnya.

Reaksi netizen pun tak terbendung setelah melihat ilustrasi adegan yang dibagikan. Banyak yang merasa sayang karena adegan tersebut sangat ikonik dan akan memberikan nuansa autentik bagi penonton yang memang familiar dengan dunia K-Pop.

Meski tidak ditayangkan, keberadaan adegan ini menunjukkan perhatian tinggi tim produksi terhadap detail budaya K-Pop. Kehadiran staf yang juga merupakan penggemar K-Pop di tim desain artistik memperkuat autentisitas dunia yang dibangun dalam film.

Penggemar kini hanya bisa membayangkan seperti apa serunya jika adegan ISAC itu berhasil masuk ke versi akhir film.

Apalagi, ISAC telah menjadi bagian dari sejarah hiburan Korea Selatan yang sangat melekat di hati penggemar.