Dijual Besok! Jumlah Tiket Laga Timnas Indonesia vs China Dikurangi

Laga lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia vs China akan digelar pada 5 Juni nanti. Pertandingan dipastikan bakal diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Kurang dari sebulan dari hari H pertandingan, PSSI mengumumkan jadwal penjualan tiket laga Indonesia vs China. Tiket akan dijual mulai besok, Kamis (15/5/2025) lewat aplikasi Livin' Sukha Bank Mandiri mulai pukul 10.00 WIB.

PSSI menyedikan enam kategori tiket. Kategori termurah, Indomie Upper Garuda dibanderol seharga Rp300 ribu. Kategori satu tingkat di atasnya, Indosat Garuda South dan Astra Financial Garuda North, sama-sama dijual seharga Rp600 ribu.

Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda

Daftar kategori tiket yang disiapkan PSSI untuk laga Indonesia vs China. (PSSI)

Sementara untuk kategori Freeport Garuda West dan Sinar Mas Garuda East sama-sama dibanderol seharga Rp1.250.000. Kategori termahal dipegang Mandiri Premium West/East, yakni Rp1.750.000.

Untuk kamu yang ingin membeli tiket pertandingan laga Indonesia vs China, pastikan sudah lebih dulu mendaftar di Garuda ID. Pembeli wajib memasukkan Garuda ID yang sudah terverifikasi saat akan membeli tiket di aplikasi Livin' Sukha Mandiri.

Pendukung timnas Indonesia yang ingin menonton langsung aksi tim Garuda di SUGBK bulan depan harus berjuang keras dalam war tiket besok. Pasalnya, FIFA mewajibkan PSSI mengurangi 15 persen kapasitas Tribun Utara dan Selatan.

Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien

Jumlah penonton di SUGBK saat laga Indonesia vs China akan lebih sedikit dari biasanya. (PSSI)

Ini adalah bagian dari hukuman yang diberikan FIFA pada PSSI atas aksi diskriminatif pendukung timnas Indonesia pada tim dan pendukung Bahrain saat laga Maret lalu di SUGBK.

"Suporter berteriak 'Bahrain bla bla bla', akibatnya yang pertama PSSI didenda hampir setengah miliar, Rp 400 juta'an lebih. Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya (lawan Tiongkok) dengan jumlah penonton terbatas," jelas anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.