Siapa Dalang di Balik Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Sri Mulyani dan Pejabat Lainnya?

Nasional

Senin, 01 September 2025 | 15:23 WIB
Siapa Dalang di Balik Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Sri Mulyani dan Pejabat Lainnya?
Kolase foto Ahmad Sahroni dan Sri Mulyani. [Instagram/Istimewa]

Peristiwa penjarahan rumah Ahmad Sahroni yang terjadi pada Sabtu sore, 30 Agustus 2025, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyisakan tanda tanya besar.

rb-1

Aksi massa tersebut bukan sekadar kericuhan spontan, melainkan terlihat terorganisir dengan ratusan orang mendatangi kediaman anggota DPR RI non-aktif dari Fraksi NasDem itu.

Dalam kejadian tersebut, berbagai barang berharga raib dijarah massa, mulai dari kursi, lemari, jam tangan mewah, uang tunai, mesin pendingin, hingga brankas berisi pecahan dollar. Tidak hanya itu, beberapa kendaraan mewah yang terparkir di garasi rumah juga dirusak.

rb-3

Aksi itu bahkan disiarkan langsung melalui live TikTok, membuat peristiwa ini dengan cepat viral dan memicu gelombang penjarahan serupa di rumah pejabat lain seperti Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach.

Siapa Dalang Penjarahan?

Pertanyaan besar yang muncul adalah: siapa sebenarnya dalang penjarahan rumah pejabat ini?

Sejumlah pengamat menilai bahwa kejadian ini bukan sekadar luapan emosi warga.

Fenomena “conflict entrepreneur” atau aktor yang memanfaatkan konflik demi kepentingan politik dan ekonomi, diduga kuat berada di balik layar.

Polisi yang kini menyelidiki kasus tersebut menyebut pola penjarahan tampak terstruktur dan sistematis, dengan sasaran rumah pejabat politik yang jelas.

Meski laporan resmi masih terbatas, aparat menyatakan kasus ini ditangani serius mengingat ancaman terhadap stabilitas politik dan keamanan nasional.

Yang juga menjadi sorotan adalah kegagalan intelijen keamanan dalam mendeteksi eskalasi konflik.

Kelemahan antisipasi ini membuat rumah pejabat yang seharusnya mendapat pengamanan ketat justru menjadi sasaran empuk bagi massa.

Motif Politik di Balik Kerusuhan

Penjarahan di rumah Menkeu Sri Mulyani. [Instagram]Penjarahan di rumah Menkeu Sri Mulyani. [Instagram]Penjarahan ini diduga berkaitan dengan ketegangan politik yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Ahmad Sahroni sempat melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut kritik pembubaran DPR sebagai tindakan berlebihan, bahkan melabeli pengkritiknya sebagai “orang tolol”.

Ucapan tersebut memicu kemarahan publik, terutama di tengah demonstrasi yang sudah berlangsung panas di Jakarta.

Namun, polisi mencatat bahwa massa penjarah bukanlah warga sekitar, melainkan kelompok berbeda yang tampak “didatangkan”. Hal ini menguatkan dugaan adanya penggerak politik yang memanfaatkan situasi.

Pola Penjarahan yang Terorganisir

Jika ditinjau dari rangkaian peristiwa, penjarahan yang menimpa Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya hingga Nafa Urbach menunjukkan adanya pola terkoordinasi.

Target utama adalah rumah pejabat publik, dengan momentum dipicu oleh sentimen politik dan diperkuat oleh propaganda digital melalui media sosial.

Sejumlah analis menyebut, aksi ini bukan sekadar kriminalitas biasa, melainkan upaya menciptakan instabilitas melalui kerusuhan terencana. Bila tidak segera diantisipasi, eskalasi serupa berpotensi meluas ke wilayah lain.

Tag Dalang penjarahan rumah Ahmad Sahroni Penjarahan rumah pejabat 2025 Rumah Ahmad Sahroni dijarah Dalang penjarahan politik Konflik politik Jakarta 2025 Penjarahan rumah anggota DPR Investigasi penjarahan Ahmad Sahroni Massa penjarah rumah pejabat Konflik entrepreneur di politik Motif penjarahan rumah pejabat

Terkini