Tak Cuma Disebut Selingkuh dengan Iris Wullur, Arif Oktora Diduga Juga KDRT Ninik
Lifestyle

Nama Iris Wullur kembali naik setelah muncul dugaan dia menjadi pelakor di rumah tangga Arif Purnama Oktora dan Kusuma Anggraini atau Ninik.
Lewat Instagram Story-nya, Ninik membeberkan bagaimana rumah tangganya dengan Arif Oktora kini berada di ujung tanduk.
Tak hanya karena dugaan perselingkuhan, cucuk pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo itu juga diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Arif dalam pernikahan mereka.
Baca Juga: Tudingan Paula Verhoeven soal KDRT Bikin Baim Wong Khawatir Masa Depan Anak-anaknya
KDRT di Depan Anak
Kusuma Anggraini atau Ninik. (Instagram)
Di beberapa unggahan Instagram Story-nya, Ninik mengunggah sejumlah rekaman suara dengan sang putra, Rami.
Baca Juga: Polisi Korban Prank Konten Baim Wong Akan Diperiksa Polres Jaksel
Salah satu rekaman memperdengarkan momen Ninik bertanya kepada Rami, lebih senang melihat mama papanya berdekatan atau berjauhan.
"Jauhan. (karena) nggak mau fighting," kata Rami terdengar dalam rekaman yang dibagikan.
Ninik langsung meminta maaf pada Rami karena sempat bertengkar dengan Arif di depan putra mereka.
"Maafin mama ya, mama nggak mau fighting lagi. Maafin mama dan papa ya fighting di depan Rami. It's not your fault," tutur Ninik.
Dalam rekaman lain, Rami mengatakan bahwa papanya harus disetrum karena berlaku jahat. "Papa akhirnya harus dilistrik biar papa mati," ujar Rami.
Ninik langsung buru-buru menegur Rami dan melarangnya berkata demikian karena Arif tetaplah papanya.
KDRT Sejak 2023
Dugaan KDRT Arif Oktora pada Ninik. (Instagram)
Ninik menyebut bahwa rekaman itu diambil pada 2023, tak lama setelah Rami dirawat di rumah sakit.
"VN (voice note) ini sangat amat disturbing dan menyedihkan. Gue rekam obrolan ini beberapa hari setelah kejadian KDRT terjadi di rumah sakit saat Rami diopname (2023)," jelas Ninik dalam keterangannya.
Soal pernyataan Rami tentang Arif harus dihukum listrik, Ninik menyebut itu karena sang putra sedang aktif menonton anime Pokemon dimana karakter Pikachu selalu menghukum lawan jahatnya dengan mengeluarkan sengatan listrik.
"Reaksi Rami pure reaksi seorang anak yang trauma atas apa yang dia alami sendiri. I was shocked and sad at the same time dengar statement Rami," pungkasnya.